LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Legenda Si Pahit Lidah merupakan cerita rakyat di Sumatera Bagian Selatan (Sumsel) memiliki banyak versi di setiap daerah.
Setidaknya ada 5 cerita rakyat Si Pahit Lidah bisa dirangkum dari beberapa sumber.
Dari 5 versi cerita rakyat Si Pahit Lidah, pada intinya menceritakan kesaktian Serunting yang merupakan nama asli dari Si Pahit Lidah.
Berikut 5 versi cerita rakyat berkaitan dengan Si Pahit Lidah dirangkum LINGGAUPOS.CO.ID.
BACA JUGA:Di Lubuklinggau Si Pahit Lidah Ditolak Dayang Torek, di Lampung Dikhianati Istri, Berikut Kisahnya
1. Asal Usul Muara Beliti
Menurut cerita orang tua, Puyang Mandi Api berasal dari Keturunan Raja Tuan Ratu Sinuhun di Negeri Mojomanis pada masa Kerajaan Mataram Jawa.
Yakni seorang putra bernama Tuan Mandi Api mendapat julukan Penjaga Metau dan seorang putri bernama Tuan Gadis.
Selanjutnya Si Pahit Lidah mencari buah Mojomanis di rumah tempat tinggalnya ketika istrinya Tuan Gadis pergi ke sungai.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Dalam Cerita Rakyat Lampung, Dikhianati Istri, Sempat Jadi Pendekar Sombong
Melihat buah Mojomanis masih tersebut, Si Pahit Lidah menjadi kurang simpatik pada istrinya Tuan Gadis.
Dalam sumpah Si Pahit Lidah buah Mojomanis yang rasanya manis menjadi buah dengan rasa yang pahit.
Termasuk sumpah Si Pahit Lidah terhadap Buah Mojomanis yang akhirnya mengeluarkan rasa yang teramat pahit.
Melihat menantunya Si Pahit Lidah tidak pernah lagi kelihatan, membuat Raja Ratu Sinuhun bertitah kepada sembilan anaknya untuk mencar dan menemukan Si Pahit Lidah.