Mana yang Duluan Tumbang, 4 Bioskop Legendaris di Lubuklinggau, Tiket Masuk Rp1.200

Selasa 15-08-2023,08:24 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Bioskop ini pertama kali berdiri namun pertama kali juga stop beroperasi. Bukan karena masalah sepi pengunjung, tapi karena masalah lain. 

Saat ini, bangunan tersebut dijadikan Rumah Makan Keluarga yang menyajikan masakan khas Padang. 

Dulunya bioskop ini sempat populer di kalangan remaja. Sebab bioskop ini memiliki banyak studio dengan bermacam-macam film. 

Bioskop Gelora pertama kali dibangun pada tahun 1935 oleh seorang pengusaha bioskop ternama keturunan Cina. 

BACA JUGA:Didemo Warga, Indomaret Lesung Batu Muda Muratara Ditutup, Berikut Informasi Soal Izinnya

Dalam rangka perkenalan dibukanya Bioskop Gelora tahun 1938, diadakan pasar malam di tanah lapang di seberang jalan di muka bioskop selama satu bulan penuh. 

Bioskop ini dibangun untuk memenuhi sarana ruang hiburan masyarakat Lubuklinggau sebagai Ibukota Onderafdelling yang sebelumnya hanya berstatus marga. 

Yakni marga Sindang Kelingi Ilir (SKI) menggantikan Muara Beliti sebagai ibu kota onderafdelling Moesi Oeleoe.

Untuk harga tiket masuk tergantung film yang disajikan. Mulai dari Rp1.000 untuk film lama dan Rp1.200 untuk film baru. 

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Musi Rawas Beroperasi, 3 Kampung Bali Bisa Lewat 2 Exit Tol, Tidak Perlu ke Lubuklinggau

2. Bioskop Wijaya 

Bioskop Sidang berdiri di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuklinggau Timur 1. 

Bioskop Wijaya dibangun terakhir dari 4 bioskop yang ada di Kota Lubuklinggau. Bioskop ini stop beroperasi setelah Bioskop Gelora.  

Setelah tidak beroperasi, dulunya bangunan Bioskop Wijaya dijadikan tempat olahraga King Futsal. 

BACA JUGA:Indomaret Lesung Batu Muda Didemo Warga, ini Reaksi Pemkab Muratara

Selanjutnya seiring waktu berubah fungsi kembali menjadi tempat makan menu khas Amerika yakni Pizza Hut. 

Kategori :