JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Tol pertama di Indonesia bukan berada di Kota Palembang apalagi Lubuklinggau.
Tol pertama di Indonesia dibangun pada tahun 1978 di era kepemimpinan Presiden Soeharto (alm).
Ruas jalan tol pertama kali dibangun di Indonesia diberi nama Tol Jagorawi yang dikerjakan 2 Seksi.
Wacana pembangunan Tol Jagorawi dicanangkan pada tahun 1955 oleh Wali Kota Jakarta saat itu yaitu Raden Sudiro.
BACA JUGA:Panjang 16 KM, Tol Lubuklinggau Lintasi 123,21 Hektar Lahan Warga, Siap Diganti Rugi
Dikutip dari beberapa sumber laman online, Tol Jagorawi memiliki 13 gerbang tol dan 10 Rest Area dan 4 Simpang Susun.
Keberadaan Tol Jagorawi ini sangat membantu para pemudik menghemat waktu dari Jakarta ke Puncak atau Bogor dan sebaliknya.
Jalan Tol Jagorawi menjadi jalan bebas hambatan khususnya mereka yang tinggal di daerah Jabodetabek.
Nama Tol Jagorawi merupakan kepanjangan dari 3 kota yakni Jakarta-Bogor-Ciawi dengan panjang 59 kilometer.
Saat ini Tol Jagorawi beroperasi dibawah pengelolaan PT. Jasa Marga yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan terkait jalan bebas hambatan dan masalah yang terjadi di dalamnya.
Proses pembangunan Tol Jagorawi memerlukan waktu yang cukup panjang karena tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Proses pembangunan jalan Tol Jagorawi kala itu dibagi menjadi 2 Seksi.
Seksi 1 proses pembangunan jalan Tol Jagorawi sejauh 26,5 kilometer menghubungkan Jakarta-Bogor.
BACA JUGA:Panjangnya 2.000 KM, Tol Lampung-Aceh Hemat Waktu 55 Menit, Bisa Mampir ke Palembang