Ia pun berteriak-terik minta tolong. Kemudian datang 2 orang pemuda lagi, ia mengira hendak menolong ternyata komplotan pelaku.
Selanjutnya langsung ikut memukuli korban. “Saya ditinju berkali-kali. Juga ditujah tapi tidak kena,” tambahnya.
Sementara Asnada mengaku mengambil kayu bekas rumput yang dicabut, menghalau para bandit yang merebut sepeda motor.
“Kami berteriak-teriak panik. Melawan mereka itu. Tidak ada yang menolong,” tambah Asnada.
BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau Kejar-kejaran dengan Tim Macan Linggau, Penyebabnya Bikin Wanita Menangis
Akhirnya para pelaku berhasil merampas sepeda motor. Ketika hendak kabur, Nur Syamsiah masih hendak mengambil sepeda motor, namun wajahnya langsung ditinju.
Pelaku kemudian kabur ke arah Lubuklinggau membawa sepeda motor miliknya.
Nur Syamsiah dan Asnada selanjutnya meminta tolong pedagang sayur yang melintas. Ia menelepon meminta dijemput oleh suaminya.
Ketua RT 2 Simpang Periuk, Napoleon saat ditemui bersama korban Nur Syamsiah menjelaskan setelah kejadian ia langsung koordinasi dengan Kapospol Lubuklinggau Selatan II.
“Kedua korban sudah melapor ke Polsek Lubuklinggau Selatan. Nanti, Senin 7 Agustus 2023 juga akan diperiksa lagi,” jelas Ketua RT.
Terpisah Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha saat dikonfirmasi, ia menjelaskan akan meminta perkembangan lebih lanjut penyelidikan dari Kasat Reskrim. (*)