Usulan pembangunan jalan tol Kota Bandar Lampung - Kota Bengkulu ini, sudah dimasukkan dalam penyusunan struktur Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung tahun 2023-2043.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Rencana Tata Ruang WIlayah (RTRW) merupakan dokumen perencanaan sangat penting untuk mengatur pemanfaatan ruang.
Menurutnya, RTRW Provinsi Lampung tahun 2023-2043 telah disusun dengan melibatkan berbagai pihak.
Termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
RTRW ini juga telah dibahas secara mendalam dan telah mendapatkan berbagai masukan dan saran yang konstruktif.
Tujuan RTRW Provinsi Lampung tahun 2023-2043 adalah mewujudkan Provinsi Lampung Berjaya berbasis pengembangan ekonomi yang berdaya saing dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan secara berkelanjutan.
Dalam rencana struktur ruang RTRW Provinsi Lampung ini, Arinal juga memaparkan program lainnya yakni terdiri dari satu pusat kegiatan wilayah di Bandar Lampung dan enam pusat kegiatan wilayah di Kalianda, Kota Agung, Metro, Kotabumi, Liwa dan Menggala.
Penyelesaian pembangunan Ruas Jalan di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu sangat dinantikan masyarakat.
BACA JUGA:Jalan Tol Lubuklinggau-Kepahiang Lagi Persiapan Pembebasan Lahan
Selain menghemat waktu perjalanan, jika seluruh ruas jalan tol 3 provinsi tersebut dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM).
Khususnya kendaraan Toyota Fortune yang menggunakan BBM Dexlite. Benarkah?
Berikut estimasi waktu tempuh melalui tol Jambi-Sumatera Selatan-Lampung-Bengkulu.
Saat ini sudah ada Tol dari Palembang hingga Bakauheni dengan panjang 371,5 KM yang beroperasi bisa ditempuh sekitar 3,5 jam jika berkendara dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.
Jika pemudik menggunakan mobil Fortune membutuhkan BBM lebih kurang 23,2 liter dengan perbandingan 16 Km banding 1 liter Dexlite.