LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pembangunan ruas Jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau dibangun 2024.
Dengan dibangunnya ruas tol ini akan memangkas waktu tempuh pemudi asal Kota Lubuklinggau ke Kota Palembang.
Nah jika pembangunan Ruas Jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau selesai dibangun, jalur lintas Muba dan Lahat akan menjadi kenangan.
Pemudik yang biasanya makan Pindang Salai di Kota Sekayu Kabupaten Muba, siap-siap mencicipi menu masakan baru di Kota Palembang.
BACA JUGA:Ternyata ini, Penyebab Jalan Tol Indralaya Prabumulih Belum Dioperasikan
Pindang salai ikan banyak ditemui di Kabupaten Musi Banyuasin.
Sebenarnya bahan utama pindang salai tidak hanya baung, bisa juga ikan lais, ikan gabus, maupun patin.
Keutamaan kuliner ini adalah pada proses pengawetan ikan, dengan cara diasap atau di-salai.
Selama ini pengendara dari Kota Lubuklinggau yang akan mudik ke Kota Palembang melalui Jalan Lintas Musi Banyuasin (Muba) dan Lahat.
Bahkan untuk jalan lintas Muba menjadi pilihan utama para pemudik dari Lubuklinggau ke Palembang karena jarak tempuh jauh lebih dekat ketimbang lewat Lahat.
Secara waktu, jika pengendara melalui jalur mudik Muba ke Palembang membutuhkan waktu lebih kurang 6 hingga 8 jam. Ini tidak termasuk kondisi macet loh.
Tapi jika ruas tol Muara Enim-Lubuklinggau jadi menghubungkan tol Prabumulih-Indralaya hanya butuh watu 4 jam untuk sampai ke Kota Palembang.
Pembangunan 2 ruas Tol Muara Enim-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Bengkulu merupakan bangian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).