LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pembangunan ruas jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau menjadi penghubung Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang direncanakan mulai dibangun 2024.
Tol Muara Enim Lubuklinggau nantinya akan menjadi penghubung ke TolTaba Penanjung-Bengkulu yang akan diresmikan Presiden Jokowi, Kamis, 20 Juli 2023.
Ruas jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau memiliki panjang 114,5 KM melewati 2 kabupaten yakni Lahat dan Kabupaten Musi Rawas memiliki 3 Simpang Susun (SS).
Yakni simpang susun Lahat/Merapi, simpang susun Musi Rawas, dan simpang susun Lubuklinggau.
Dibangunnya jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau memberikan fungsi penting bagi peningkatan nilai konektivitas. Kemudian dapat meningkatkan perekenomian, dan pengembangan pertanian.
Selain itu dapat mempermudah akses peningkatan industri dan pariwisata daerah, serta memudahkan distribusi barang dan jasa di wilayah Sumatera Selatan.
Sementara itu pembangunan Lubuklinggau-Bengkulu masuk program strategis nasional (PSN).
Pembangunan tol akan dimulai dari Taba Penanjung ke Kepahiang, lalu Kepahiang-Curup dan Lubuklinggau.
Untuk pembangunan tol Taba Penanjung ke Kepahiang, akan dibangun terowongan di dua titik. Pertama dengan panjang sekitar 3,5 Kilometer (KM) dan kedua dengan panjang 500 meter yang lokasinya berbeda.
Sementara itu untuk Tol Muara Enim-Lubuklinggau akan melintasai 3 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.
3 kecamatan yang dilewati Tol Muara Enim-Lubuklinggau yakni BTS Ulu, Tiang Pumpung Kepungut, dan Kecamatan Muara Beliti.