Karena selama ini Desa Muara Lakitan belum memiliki Pesirah atau Pemimpin.
BACA JUGA:DPRD Sumatera Selatan Setujui Pemekaran Provinsi Sumsel Barat, APBD Rp11 Triliun Jadi Alasan
Pesirah atau Pemimpin ini dipilih pada oleh Belanda karena Tahun 1937 Belanda sudah masuk di Indonesia dan sudah sampai di Muara Lakitan.
Dalam memilih Pesirah Belanda menggunakan Sistem Compok dan Pangeran Abuleman pun ikut serta dalam Pemilihan Pesirah tersebut.
Pada akhirnya Pangeran Abuleman terpilih sebagai Pesirah pertama memimpin Muara Lakitan atau Kepala Marga Sikap Dalam Musi.
Setelah menjabat kurang lebih 15 tahun sebagai Pesirah, maka Pesirah Abuleman diangkat atau dinaikkan jabatannya menjadi Pangeran oleh Belanda.
BACA JUGA:Pemilik Lahan di Desa ini Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Karena Dilintasi Jalan Tol Musi Rawas
Berikut Lagu Asal Lakitan:
Bebiduk keulu Musi:
Nyusur meliku tanjong
Lakitan itulah doson e
BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau dan Muratara Resmi Diganti, Kapolda Sumatera Selatan Berikan Pesan
Dimuare sungai Lakitan
Mun nak tau Doson Lakitan
Dak tek ulu dak katek ilo
Mun nak tau Asal Lakitan