Pertemuan kedua ayah dan anak ini dikarenakan cicin yang dibawah Momot pemberian ibunya ketika berada di khayangan.
Setelah melihat cicin Sang Raja langsung memeluk Momot dengan rasa rindu dan penasaran yang luar biasa.
Namun Momot sendiri turun ke bumi, Ia tidak bersama ibunya.
Walaupun Momot sendiri, namun Sang Raja sejenak dapat melepaskan rasa sedih hatinya karena bisa melihat, memeluk buah hatinya.
BACA JUGA:Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap
Sang Raja dengan kedatangan putranya Momot hari-harinya seakan mendapat suntikan darah segar.
Rasa kesedihan sirna, rasa kerinduan dan penasaran pun terjawab.
Walaupun kebahagiaan belum sempurna namun Sang Raja sejenak bisa melihat dan memeluk buah cintanya dengan Putri Bungsu.
Lebih dari dua pekan Momot bersama Ayahandanya.
Dipekan berikutnya Momot memohon izin kepada ayahandanya untuk mengembara mencari pengalaman hidup di bumi.
Terasa berat Sang Raja mengizinkan putranya Momot untuk pergi mengembara meninggalkannya kembali sendiri.
Namun demi untuk pengalaman hidup bagi putranya Sang Raja pun mengizinkan.
Momot mendapat pesan dari Ayahandanya bahwa dalam perjalanan la harus menggunakan perahu mayang dalam menyusuri pantai, dan menyeberang lautan.