MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Almarhum Rian Rozak (26) warga Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang ditemukan tewas dibawa ke RS dr Sobirin.
Rian sebelumnya ditemukan tak bernyawa di Sungai Rawas Desa Aringin Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara, Sabtu 15 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.
Almarhum Rian Rozak dibawa ke kamar mayat RS dr Sobirin, karena pihak keluarga ingin agar dilakukan visum dan pemeriksaan di tubuhnya.
Abdul Aziz, kakak ipar almarhum Rian saat ditemui wartawan di kamar mayat RS dr Sobirin, menjelaskan pihak keluarga melakukan visum, untuk memberikan kepastian.
BACA JUGA:Pemuda yang Terjun ke Sungai Saat Penggerebekan Polisi di Muratara, Sudah Ditemukan, ini Kondisinya
“Kami meminta visum, untuk memastikan penyebab kematian adik kami ini. Jangan sampai ada hal-hal, spekulasi luar biasa yang beredar, mengenai pendapat tidak baik,” kata Abdul Aziz yang juga advokat ini.
Ia mengatakan, bahwa pihak keluarga akan berkoordinasi dengan pihak Polres Murtara mengenai hasil visum ini.
Abdul Aziz juga mengatakan, jenasah Rian selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir.
“Selain itu, ada langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihak keluarga, terkait peristiwa ini,” jelasnya.
Pertama, pihaknya akan menelusuri dengan siapa Rian berangkat dari Bingin Teluk ke Aringin, pada Rabu 12 Juli 2023 malam. “Karena tidak mungkin dia sendiri,” jelasnya.
BACA JUGA:Rekannya Digerebek Polisi, Pemuda Muatara Hilang Setelah Menyeberangi Sungai, Sudah 24 Jam Lebih
Kedua, soal penggerebekan pihak keluarga memastikan apakah almarhum terlibat kejahatan atau tidak. Dan sudah dijawab oleh Polres Muratara tidak ada keterlibatan dalam kejahatan.
“Termasuk dalam peristiwa penggerebekan, adik kami sama sekali tidak ada keterlibatan dalam kasus tersebut,” tambahnya.
Ketiga, soal pemberi informasi yang simpang siur, mengenai keberadaan almarhum Rian, sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Karena ada seseorang yang diduga menjadi buronan pihak Polres Muratara, dan sempat bertemu dengan pihak keluarga pada Jumat 14 Juli 2023.