BACA JUGA:Anggota TNI Tabrakan di Lubuklinggau, Lawannya Patah Kaki
Selain itu akan diberikan kedudukan yang terhormat.
Mendengar pengumuman itu hati Tuah Negeri tergerak hatinya untuk dapat membantu.
Tetapi apalah daya keadaan kehidupan keluarganya tidak memungkinkan.
Karena mereka saja hidup dibawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Waspadai Jalan Rusak di Jalur Musi Rawas – Muba, Rawan Kemacetan
Jangankan untuk berangkat ke Palimbangan untuk makan sehari-hari saja susah.
Melihat kedatangan Tuah Negeri prajurit mendekatinya dan bertanya apakah dia bersedia untuk membantu Kota Palimbangan melawan dan mengusir Belanda.
Untuk segala sesuatunya Kesunanan Palimbangan yang akan mengurusnya.
Mendengar tawaran tersebut Tuah Negeri sangat senang dan bangga, maka pulanglah dia ke rumah untuk berpamitan dengan istri dan ibu mertuanya.
Berangkatlah Si Kumbang ke Negeri Palimbangan dengan tujuan mengusir Belanda.
Setelah sampai di Negeri Palimbangan, Si Kumbang menghadap pada Sunan dan menyatakan bahwa dia siap untuk membantu mengusir Belanda.
Sang Sunan menyambut baik niat dari Tuah Negeri dan bergabunglah dia dengan pasukan dari Negeri Palimbangan.
Tuah Negeri sangat cerdas, mempunyai kesaktian yang sangat hebat dan mempunyai siasat perang yang cukup mumpuni.
BACA JUGA:Terungkap! Setiap Tahun Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Kewarganegaraan Singapura! Ini Alasannya