Asal Usul Tuah Negeri, Bujang Tua Rejang Lebong Bertapa Mencari Jodoh, Merantau ke Musi Rawas

Jumat 14-07-2023,08:28 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Namun sebelum mereka turun dan menyeberangi Sungai Musi dan Sungai Sungsang, melihat sepanjang sungai telah di kepung oleh api.

Mereka membatalkan serangan dan melapor kepada Ratu Belanda yaitu Ratu Yuliana.

Mereka mengatakan bahwa Negeri Palimbangan tidak dapat digempur serang karena telah di kepung api yang dilakukan oleh Sunan.

Karena penasaran maka Ratu Yuliana datang ke Palimbangan untuk melihat langsung laporan disampaikan panglimanya.

BACA JUGA:Bukit Sulap Lubuklinggau, Tempat Dayang Torek Menghilang, Dilihat Dekat, Didekati Jauh, Berikut Ulasannya

Dari kejauhan Ratu Yuliana melihat sepanjang Sungai Musi dan Sungai Sungsang telah dikepung oleh api. 

Lalu Ratu Yuliana menulis surat ditujukan pada Sunan, yang isinya bahwa pasukannya tidak akan menyerang Negeri Palimbangan karena telah dikepung oleh api.

Ratu Yuliana juga menyatakan akan menarik mundur pasukannya dari Kota Palimbangan.

Sejak saat itu Negeri Kota Palimbangan terbebas dari Belanda. 

BACA JUGA:Mitos Kerajaan Ulakl Lebar di Lubuklinggau, Dayang Torek Silam di Bukit Sulap, Sempat Diculik Sultan Palembang

Setelah menerima surat dari Ratu Belanda Yuliana, sang Sunan memanggil Tuah Negeri (Si Kumbang ) untuk menghadap. 

Sang Sunan menyampaikan ucapan terima kasih, karena atas bantuan dan kehebatan Si Kumbang, Belanda dapat diusir dari Negeri Palimbangan. 

Kemudian Tuah menjawab, keberhasial yang didapatkan atas ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Untuk merayakan kemenangan maka diadakanlah pesta besar-basaran untuk seluruh rakyat Palimbangan.

BACA JUGA:Lubuklinggau dari Cerita Rakyat, Dayang Torek Tolak Cinta Si Pahit Lidah, Sembunyi Dalam Lubuk Dasar Sungai

Terutama Tuah Negeri yang pada malam itu diberikan gelar kehormatan sebagai Depati. Sejak malam itu resmilah Tuah Negeri menjadi Depati.

Kategori :