Nah sumpah tersebut sampai sekarang orang-orang dari kedua belah pihak (Ulak Kabur Tanjung Kemoneng dan Lubuk Kupang) tidak berani melakukannya.
Walaupun ada yang mencoba melaksanakannya menurut mitos mengalami kegagalan alias tidak selamat.
Setelah mendengar Bering Kecik meninggal, Kedemong meminta Bujang Kurap menyusul kakaknya yang telah meninggal akibat kalah perang.
Sebelum membangunkan Bujang Kurap, Kademong menyiapkan makanan.
Karena kaget mendengar kakak kandungnya meniggal dunia dibunuh Depati Jalak Rogong, Bujang Jurap terbang mencari keberadaan jasad Bering Kecik.
Padahal kala itu rambut Bujang Kurap panjang hingga Delapan Hasta. Karena terburu-buru Bujang Kurap tidak meggelungkan rambutnya dan salah arah.
Seharusnya dia pergi ke Barat tapi menyimpang ke arah Utara. Sehingga menembus Aur Berduri antara Desa Pedang dan Lubuk Kupang.
Kemudian rambutnya yang panjang sampai Delapan Hasta tersangkut pada Aur Berduri. Lantas Bujang Kurap meninggal dunia tidak bisa tertolong lagi.
Konon orang menyebutnya kematian Bujang Kurap disebut dengan Mati Kempunan.
Apa itu Kepunan? Sampai sekarang orang menyebut, Kepunan istilah apabila kita disiapkan makanan atau minuman tapi kita tidak memakan atau meminumnnya.
Konon menurut mitos jika kita Kepunan maka akan mendapatkan kesialan.
Setelah perang selesai, kemenangan ada dipihak Ulak Kebur Tanjung Kemoneng, wilayah Lubuk Kupang tetap tidak bisa meluas dari batas ketentuan Depati Jalak Rogong.
Beberapa tahun kemudian Depati Jalak Rogong meninggal dunia. Kondisi ini membuat Desa Ulak Kebur Tanjung Kemoneng tidak aman lagi.