Bujang Kurap telah memiliki kesaktian yang tinggi dan semenjak itu penyakit Kurap betul-betul memenuhi sekujur tubuhnya.
Salah satu kesaktian Bujang Kurap adalah kemampuannya berubah rupa. Bujang Kurap bisa berubah menjadi apapun yang dia inginkan.
Meskipun demikian, ilmu berubah rupa tidak pernah digunakannya untuk kejahatan.
BACA JUGA:Wisata ke Pantai Buatan di Lubuklinggau, Cukup Modal Rp7.000 Sudah Bisa Berjemur Seperti Turis
Di samping mampu berubah rupa, kurap di tubuh Bujang Kurap adalah senjata ampuh yang pada saat-saat tertentu digunakannya untuk mengalahkan musuh.
Kelupas kurap Bujang Kurap akan berubah menjadi besi baja yang tajam serta sangat mumpuni untuk membunuh-lawan-lawannya.
Tidak jarang Bujang Kurap terpaksa menggunakan lempeng-lempeng baja yang berasal dari kurap yang dia derita.
Lawan sakti yang mesti dia hadapi pada satu waktu memaksa Bujang Kurab menggunakan lempeng baja yang berasal dari kelupas kulitnya karena penyakit kurab yang diderita.
BACA JUGA:Jadwal Libur Nasional, Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1445 H
Bujang Kurap mengembara dari satu negeri ke negeri lain, dari satu kerajaan ke kerajaan lain. Buruk rupa, senantiasa dibrnci dan dicaci, namun tidak pernah berhenti menebar kebikan.
Setiap singgah di suatu negeri Bujang Kurap selalu meninggakan cerita baik. Orang-orang yang ditinggalkan akan selalu mengenang pertolongan Bujang Kurap.
Mereka berhutang budi karena biasanya tidak akan sempat membalas jasa. Berterima kasih pun kadang tidak sempat.
Setelah memberikan pertolongan Bujang Kurap lebih memilih untuk pergi secara gaib sehingga tidak diketahui oleh orang.
BACA JUGA:Kapan 1 Muharram 2023? Ini Amalan Malam Tahun Baru Islam
Itulah Bujang Kurap, penebar kebaikan ampa berharap adanya balasan dari orang-orang yang ditolong.
Dalam pengembaraan panjangnya Bujang Kurap menimba banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.