JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola 20 bandara di Indonesia siap menyambut musim liburan anak sekolah dan Idul Adha 1444 Hijriah / 2023 M.
Pihaknya mengantisipasi peningkatan penumpang pesawat di 20 bandara pada libur Idul Adha 28 - 30 Juni 2023 yang juga berbarengan dengan musim liburan anak sekolah tersebut.
Pada periode libur Idul Adha yakni 22 Juni - 6 Juli 2023 (H-7 hingga H+7 dari Idul Adha) jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif diproyeksikan mencapai 3,62 juta orang.
Jumlah penumpang itu terbagi dalam Periode H-7 hingga H-1 sebanyak 1,70 juta orang, lalu pada hari H sebanyak 248.909 orang, dan pada H+1 hingga H+7 sebanyak 1,67 orang.
BACA JUGA:Musim Haji 2023, 6 Bandara ini Siap Layani Penerbangan JCH Sumsel, Cek Fasilitasnya di Sini
“Pada masa angkutan haji dan libur Idul Adha, AP II di 20 bandara menyiagakan total 4.633 personel terdiri dari personel Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Customer Service, Terminal Inspection Service, Digital Service dan lainnya,” jelas President Director AP II Muhammad Awaluddin.
Di samping itu, seluruh fasilitas bandara AP II dipastikan siap untuk menjaga aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan.
Pada musim liburan sekolah dan Idul Adha ini, bandara-bandara AP II juga menyiapkan event bagi para penumpang pesawat.
Beberapa event antara lain Parade Budaya Nusantara yang menampilkan berbagai pakaian adat, alat musik khas daerah dan kesenian khas daerah.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Idul Fitri 1444 H, Tiket Pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau Ludes
BACA JUGA:Arus Mudik, Ada Penerbangan Setiap Hari di Bandara Silampari Lubuklinggau, Catat Tanggalnya
Event lainnya seperti bazaar UMKM, kegiatan atau lomba bagi penumpang pesawat khusus anak kecil, promosi destinasi wisata, dan sebagainya.
AP II saat ini mengelola 20 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Lalu, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).(*)