Hasil Rukyatul Hilal 99 titik di Indonesia jadi Rujukan Pemerintah Putuskan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Minggu 11-06-2023,21:03 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Sehingga bisa menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama.

"Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentu membutuhkan pelaksanaan yang baik. Karena nantinya, hasil keputusan Sidang Isbat akan ditetapkan oleh Pak Menteri," pungkasnya.

Sebelumnya Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/2023 telah menetapkan Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1444 H.

Melalui maklumat itu PP Muhammadiyah mengumumkan Dzulhijah 1444 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

BACA JUGA:Ternyata Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Sama, Kok Bisa? Simak Ulasannya

Dijelaskan, bahwa pada Minggu 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023 M, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB.

Kemudian, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

Sehingga ditetapkan 1 Dzulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin 19 Juni 2023 M.  Sedangkan hari Arafah (9 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023.

Dan ditetapkan bahwa Idul Adha (10 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. 

BACA JUGA:Apa Hukumnya Simpan Daging Kurban Hingga Melewati 3 Hari Raya Idul Adha

Sebenarnya Hari Raya Idul Adha 1444 H Muhammadiyah dan Pemerintah tidak memiliki perbedaan. 

Baik Muhammadiyah maupun Pemerintah menetapkan Idul Adha pada 10 Zulhijah 1444 H. 

Hanya saja untuk Shalat Idul Adha atau Shalat Id Muhammadiyah telah menetapkan dilaksanakan pada 28 Juni 2023. 

Sementara Kemeneterian Agama (Kemenang) Republik Indonesia (RI) baru akan memutuskan pelaksanaan Shalat Id pada 18 Juni 2023 melalui Sidang Isbat untuk menetapkan awal Dzulhijah 1444 H. (*)

Kategori :