"Datang R (pelaku), bersama kawannya mengusir kami lagi main. Mereka mengatakan, hei minggir saya mau main bola, mau taruhan," ceritanya Minggu 4 Juni 2023.
Setelah itu, P dan rekannya menolak untuk pergi dari lapangan, karena lebih dahulu bermain bola. "Saya nolak, dia kesal lansung ninju (mukul) bagian mata," katanya.
Diakuinya, usai dipukul ia berusaha melawan dan sempat saling dorong dan sama-sama jatuh. "Saat jatuh itulah dia melakulan pemukulan di bagian wajah, kena bibir dan sebagainya," urainya.
Setelah itu, korban P pulang, dan menceritakan peristiwa itu kepada orang tuanya. Kemudian oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA:Depresi, Pelajar SMK di Musi Rawas Akhiri Hidup di Pohon Sengon
Meski sudah dirawat, P hingga saat ini masih sering mengeluarkan darah dari hidung.
Oleh orang tuanya kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Lubuklinggau. (*)