Ternyata Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Rupit Muratara Sudah Sering Terjadi, Dokter Jaga Juga Pernah Dipukul

Minggu 23-04-2023,23:51 WIB
Editor : Budi Santoso

Pendi mengaku aksi pengrusakan, intimidasi dan vandalisme ini sudah berulang kali terjadi di RSUD Rupit. 

Namu kejadian sebelumnya hanya aksi pengrusakan aset dan intimidasi terhadap petugas medis. 

Tidak ada petugas yang jadi sasaran amuk keluarga pasien dipukul atau sebagainnya.

Bahkan kata Pandi di RSUD Rupit pernah terjadi aksi pemukulan terhadap Dokter jaga oleh keluarga psien serta sejumlah kejadian lainnya.

BACA JUGA:Diprotes Anak Buahnya Soal Honor Pos Pam Idul Fitri 1444 H, Kadishub Muratara Bilang Begini

Pendi berharap aksi pengerusakan dilakukan keluarga pasien tidak terulang kembali. 

“Petugas medis itu bekerja sesuai SOP. Dan kami melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai aturan," tegasnya.

Pihak RSUD Rupit mengaku, intimidasi terhadap petugas medis saat melakukan pelayanan, sangat sering terjadi berulang kali.  

Namun kejadian sebelumnya tidak dilaporkan ke aparat kepolisian. 

BACA JUGA:Parah Nih, Petugas Dishub Muratara Protes Soal Honor Pos Pam Idul Fitri 1444 H, Sampai Segel Kantor Sendiri

“Kalau kajaian kemarin ini, kami anggap sudah diluar konteks karena ada pengrusakan dan lainnya," ucapnya.

Sementara itu informasi diterima sejumlah perangkat Desa Karang Anyar sempat mendatangi RSUD Rupit dan meminta maaf mewakili keluarga pasien. 

Mereka berjanji akan mrngganti sejumlah kerugian yang dialami RSUD Rupit.

Namun hingga saat ini proses laporan terhadap pengrusakan aset RSUD Rupit oleh keluarga pasien terus berlanjut di pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Bupati Muratara Kesal, Videonya Pukuli Jalan Beredar di Medsos, Akibat Pengerjaan Jalan di Ulu Rawas Asal Jadi

Bahkan sejumlah anggota kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), membuka rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan di RSUD Rupit. (*)

Kategori :