Awal Sebagian: 12.19 WIT, Puncak Gerhana: 13.53 WIT, Akhir Sebagian: 15.19 WIT.
BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Warga Lubuklinggau ini Harus Mendekam di Penjara
Dilansir dari Laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan.
Peristiwa rotasi perputaran posisi matahari, Bumi dan bulan ini hanya terjadi fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Khusus untuk Gerhana Matahari Hibrida terjadi saat matahari, bulan dan bumi berada tepat segaris.
Sehingga di satu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi, lebih kecil daripada piringan matahari.
Saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin dengan bagian gelap dibagian tengah dan terang dibagian pinggirnya.
Sementara dibagian tertentu matahari seolah-olah tertutupi oleh bulan.
Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Diketahui juga, terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari hibrida disebut atumbra, penumbra dan umbra.
BACA JUGA:BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera dan Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah
Wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin.
Kemudian wilayah penumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian.
Selanjutnya umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.(*)