Developer Perumahan di Palembang Setahun Menghilang, Ternyata Jadi Korban Serial Killer Banjarnegara

Rabu 05-04-2023,06:51 WIB
Editor : Endang Kusmadi

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Pengusaha muda developer perumahan Mulyadi (47), warga Lr Bakti, Pakjo, Palembang, jadi korban serial killer yang diduga dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45).

Slamet Tohari alias Mbah Slamet adalah warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.

Hasil pengungkapkan Polres Banjarnegar, diketahui aksi mengerikan yang dilakukan Mbah Slamet.

Polisi menemukan ‘kuburan massal’ di ladang Mbah Slamet, yang merupakan para korban aksi keji dan sadis Mbah Slamet.

BACA JUGA:4 Hal yang Harus Dipahami Pemudik Saat Lintasi Tol Prabumulih – Indralaya, Nomor 3 Paling Penting

Sementara di kuburan massal Mbah Slamet, ditemukannya 12 mayat yang jadi korban serial killer.

Nah, salah satu mayat yang ditemukan di kuburan massal tersebut, diduga adalah Mulyadi. Yang juga sudah diakui oleh Mbah Slamet.

Sementara itu, adik kandung korban Mulyadi, Ahmad Hidayat, adik kandung Mulyadi mengatakan, kakaknya terakhir meninggalkan rumah pada Oktober 2021.

“Sampai saat ini artinya sudah satu tahun lebih,” kata Dayat di area pemakaman para korban pembunuhan dukun Slamet pada wilayah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa 4 April 2023.

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, 66 Persen Tiket Kereta Api di Divre III Palembang Telah Terjual

Saat itu, kakaknya sempat mengirim lokasinya kepada sang adik. Hasil pengecekan, tempat itu wilayah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

“Sempat share lokasi kepada saya. Tapi seminggu dari situ menghilang,” jelas Hidayat.

Dia pun melakukan pencarian terhadap kakaknya. Seperti menemui Mbah Slamet dan membuat laporan  kepolisian.

“Saya pernah menemui Pak Tohari itu. Namun dia terus menghindar,” kata dia. Bahkan saat bertemu di Polsek Wanayasa, dukun itu  datang dengan dengan pengacaranya.

BACA JUGA:Patut Jadi Pilihan, HP Infinix RAM 4 GB Harga 1 Jutaan Rupiah

Kategori :