Emak-emak itu pun mengancam akan memviralkan polisi yang melakukan penilangan tersebut. Ia pun meminta kunci sepeda motor anaknya dikembalikan.
“Kunci dikasih atau kuviralin, anak sekolah ditilang. Minta surat tilang tidak dikasih, apo maksudnyo,” tambahnya.
Sementara suara pria yang bersamanya, mengatakan kalau anaknya diminta uang 200, serta mengaku ada videonya.
Terkait peristiwa ini, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan menjelaskan pelajar tersebut tidak ditilang namun diminta ambil helm di rumahnya.
"Pelajar itu diingatkan untuk memakai helm, diminta pulang ke rumah agar mengambil helm. Karena sudah dua kali," tegas Kasat Lantas. (*)