SLEMAN, LINGGAUPOS.CO.ID - Pekan ke-26 Liga 1 2022/2023 akan mempertemukan sesama tim Mataram. Yaitu Persis Solo yang akan menjamu PSS Sleman pada Selasa 21 Februari 2023 sore pukul 15.00 WIB berpotensi berjalan alot.
Kendati pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Persis Solo bertindak sebagai tuan rumah dalam laga ini.
Dibanding sang rival, Persis Solo menatap laga pekan ini dalam kondisi yang lebih baik. Hasil terbaru, Persis bermain imbang 1-1 di markas PSIS Semarang.
Meski belum terlalu maksimal, dalam 5 laga terakhir Laskar Sambernyawa mampu mendulang 1 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kalah.
BACA JUGA:Suami di Palembang Suruh Istri Open BO Lewat MiChat, Pelanggan Datang Pura-pura Digerebek
Sementara itu, tim tamu PSS Sleman menghadapi laga pekan ini dengan tren negatif. Skuad berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) menelan 2 kekalahan beruntun, dengan laga terakhir PSS kalah 1-3 dari Dewa United.
Itu menjadi kekalahan ke-3, dari 5 pertandingan terakhir. Sementara 2 laga lainnya berujung kemenangan.
Saat ini baik Persis Solo maupun PSS Sleman masih tertahan di papan tengah klasemen Liga 1. Persis di tangga 11 (30 poin), PSS peringkat 14 (28 poin).
Kemenangan bakal membuka peluang masing-masing kubu untuk naik peringkat.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Larang Warga Buka Lahan dengan Membakar, Sebab Sudah Ada Alat Berat
Prediksi Persis Solo vs PSS Sleman:
Pekan ini Persis Solo bakal tampil dengan kondisi terbaik mereka. Pasalnya pada pertandingan pekan lalu Laskar Sambernyawa terpaksa menepikan sejumlah pemain akibat akumulasi kartu serta masalah cedera. Termasuk pilar kunci seperti Messidoro di lini tengah, hingga Jaimerson di lini belakang.
Meski pekan lalu banyak ditinggal pemain utama, Persis tetap mampu tampil solid. Dengan menerapkan skema lebih bertahan, Persis mampu membendung serangan PSIS, dan bisa terhindar dari kekalahan di markas Mahesa Jenar.
Pelatih Persis, Leonardo Medina juga mengapresiasi kinerja tim di laga tersebut. Menurutnya Laskar Sambernyawa mampu menunjukkan permainan tim, dan tetap tangguh meski dalam situasi pincang.
“Kami ingin menyampaikan pesan, bahwa inilah sepak bola yang memang adalah olahraga kolektif bukan individual. Jika tim main bagus, ini berkat kerja sama tim,” ujar Media, di laga terakhir dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).