MUBA, LINGGAUPOS.CO.ID – Masyarakat yang hobi menangkap ikan diminta melakukannya dengan cara alami.
Jangan sampai aktivitas penangkapan ikan dilakukan dengan cara yang tidak wajar hingga merusak biota sungai dan mengancam keselamatan jiwa.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi Mahmud, Sabtu, 11 Februari 2023.
"Tangkaplah ikan dengan cara yang tidak merusak biota sungai. Kalau pakai racun atau alat setrum itu merusak lingkungan dan bisa dilakukan di pidana," tegas Apriyadi.
BACA JUGA:Soal Anggaran Pilkada 2024, Ini Komitmen Pemerintah Kabupaten Muba
Selain ancaman penjara atau denda, lanjut Apriyadi, menangkap ikan dengan menyetrum berbahaya bagi kelangsungan habitat ikan di sungai.
Kemudian juga bisa membahayakan si penyetrum ikan dan masyarakat yang turut mencari ikan.
"Saya minta betul agar warga jangan menangkap ikan dengan cara yang tidak benar dan merusak biota sungai," harapnya.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu juga mengingatkan agar para pencari ikan atau nelayan untuk berhati-hati saat menangkap ikan di sungai.
BACA JUGA:Pasca Kejadian Pembunuhan Warga Lahat di Musi Rawas, Polisi Minta Keluarga Korban Jangan Lakukan Ini
Sebab serangan hewan buaya dapat mengancam keselamatan jiwa.
Berikut ini tips mencari ikan tidak merusak biota sungai dengan cara memancing.
Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu beberapa lokasi yang pas untuk memancing ikan-ikan di sungai.
Lalu kuasai beberapa metode untuk bisa mendapatkan banyak ikan.
BACA JUGA:Content Writer Competition Sesi 3, Jumpa Pers Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23-3-2023