32 Peserta Lulus Seleksi Petugas Penyelenggara Haji 2023, Cek Siapa Utusan Lubuklinggau

Jumat 03-02-2023,17:33 WIB
Editor : Budi Santoso

Gus Men mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang.

Gus Men berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," terang Gus Men.

Menteri Tawfiq mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA: 252 JCH Musi Rawas Berangkat Haji 2023

Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

Menurutnya kenyamanan dan keselamatan menjadi prioritas. Namun Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan.

"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," tegasnya.

Tawfiq menambahkan tentang terus berjalannya transformasi pelayanan jemaah haji di Arab Saudi.

BACA JUGA:Arab Saudi Kini Izinkan Perempuan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah. Namun penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan. 

Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. 

Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan. 

"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," jelas Tawfiq.

BACA JUGA:Pemuda Desa Musi Rawas Sumsel Simpan 82 Pil Geleng-geleng, Ditangkap Usai Waktu Subuh

"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," sambungnya.

Kategori :