Tahap pertama pada 2021 DANA dialokasikan Rp3 triliun.
BACA JUGA:Perubahan Trase Tol Muara Enim, Lubuklinggau dan Bengkulu, Ternyata Baru Rencana
Tahap kedua fasilitas DANA pinjaman investasi dari kreditur Rp2,9 triliun pada Juni 2022.
Tahap ketiga akhir 2022 kembali menerima DANA PMN senilai Rp2 triliun.
Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo mengatakan, konstruksi Tol Kapal Betung merupakan salah satu realisasi penyerapan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima PT Waskita Karya (persero) Tbk.
“Dengan adanya DANA tersebut, seluruh kebutuhan pembiayaan untuk menyelesaikan Tol Kapal Betung sebesar Rp7,9 triliun telah terpenuhi,” kata Rudi dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Senin, 16 Januari2023.
Direktur Utama WST, Herwidiakto, menyampaikan, progres konstruksi ruas Keramasan-Betung telah mencapai 48,34 persen.
Ditargetkan selesai pada triwulan III 2023 untuk bisa digunakan.
Pengoperasiannya akan dilakukan secara bertahap.
Tahap awal, segmen Sungai Rengas-Pangkalan Balai pada triwulan I tahun ini.
BACA JUGA:Bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Harus Bercirikan Sumsel, Kenapa? Ini Alasannya
Ada enam titik Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang akan dibangun.
TIP itu diharap menjadi sarana bagi para pelaku UMKM untuk bersama-sama memajukan perekonomian penduduk sekitar.
Terpisah Bupati Banyuasin, H Askolani membenarkan, target selesainya Tol Keramasan-Betung pada September 2023.
Exit tol berada di Sungai Rengas. Lanjut Seksi 2B dan Seksi 3 yang panjangnya mencapai 69,19 km.