Korban Syahruddin menghindar ke arah rumahnya.
“Karena kesal dan syok, Syahruddin terjatuh terlentang di lantai teras depan rumah hingga tidak sadarkan diri,” tegas AKP Robi Sugara, Selasa, 17 Januari 2023.
Lalu warga membantu membawa korban Syahruddin ke RS. Dr. Sobirin didampingi anak perempuannya Lina dan korban Salamah.
Setelah dilakukan perawatan di IGD RS. DR. Sobirin Lubuklinggau, korban Syahruddin dinyatakan telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Catat, Ini 16 Desa yang Dilalui Tol Jambi-Betung, Brapa Ganti Rugi Lahannya?
Akibat kejadian tersebut korban melakukan visum dan melapor ke Polres Lubuklinggau.
Setelah menerima laporan dari warga masyarakat, Senin 16 Januari 2023 sekira pukul 19.30 WIB Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau bersama Tim Anak Macan Polsek Lubuklinggau Utara mendatangi lokasi kejadian.
Tim dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara bersama Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel dan Kanit Res Polsek Lubuklinggau Utara Ipda Paisal, SH melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti 2 potong kayu dan 1 buah batu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya Tim Gabungan dibantu warga dan Ketua RT melakukan penyisiran mencari keberadaan terduga pelaku Izhar.
BACA JUGA:Tol Lubuklinggau Segera Dibangun, Patuhi Aturan Melintasi Jalan Tol Agar Tidak Didenda Rp500 Ribu
Saat akan mengamankan terduga pelaku polisi mendapat perlawanan dari Izhar.
Bahkan anggota sempat bergulat dengan terduga pelaku menggunakan tangan kosong.
Setelah berhasil diamankan, terduga pelaku dibawa ke Polres Lubuklinggau guna kepentingan penyidikan.
“Hasil interogasi tersangka Izhar merupakan residivis kasus 365 KUHP pada 2020 lalu,” jelas AKP Robi Sugara.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Pembangunan Tol Lubuklinggau Bengkulu Dilanjutkan
AKP Robi Sugara menambahkan, tersangka mengaku satu kali melakukan pemukulan terhadap korban Syahruddin yang merupakan Ayah kandungnya sendiri.