Kemudian, 1992 Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker.
Akhir April 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo.
Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD).
BACA JUGA:Ditanya Berapa Lama Latihan Lagu Butter BTS, Begini Jawaban Rhoma Irama
Ia juga mendapatkan anugerah Legenda Dangdut Indonesia pada Anugerah Dangdut Indonesia 1997. Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000
Kemudian Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002.
16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura.
Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia.
23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards.
Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones.
Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008.
Rhoma telah menciptakan 1000 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris.
BACA JUGA:Wahai Penggemar, Doakan Agar Rhoma Irama Jadi ke Lubuklinggau
Tahun 2009, Presiden SBY menganugerahkan penghargaan kepada Rhoma Irama sebagai Seniman Indonesia Terbaik.
Rhoma Irama meraih penghargaan dari Musium Rekor Indonesia / MURI, sebagai Penyanyi Legenda.