Soal Pengunjal BBM Subsidi di SPBU Lubuklinggau Sumatera Selatan, Begini Saran Kapolres untuk Pertamina

Kamis 12-01-2023,13:00 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

“Jangan ada yang berani terima uang tips dari para pengunjal,” ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan SPBU 24.316.182 Taba Lestari yang berada  Jalan Fatmawati, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I pasca Motor Suzuki Thunder yang diduga mengunjal pertalite terbakar beberapa hari lalu?

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Konsumsi Ice Smoke atau Ciki Ngebul, Ini Dampak Buruknya Bagi Anak 

Pantauan di lapangan, SPBU tersebut masih ditutup.

Dilokasi masih ada tulisan ‘Ditutup’.  Warga yang datang kesana hanya yang ingin belanja ke Indomaret yang ada dibelakangnya. 

Namun dilokasi masih terlihat karyawan SPBU gotong royong memperbaiki pelapon yang kenap asap yang disiram menggunakan air.

Saat di wawancarai,  Pandu Operator SPBU Lestari membenarkan jika SPBU ini tutup sementara karena anjuran dari Kapolres sebelumnya ke Manager mereka. 

BACA JUGA:Pelaku Pedofil di Lahat Ditangkap Tim Siber, Begini Pengakuan Tersangka, Kenali Ciri-cirinya

“Jika sudah ada instruksi, kami akan buka lagi. Selama ditutup, operator lainnya manfaatkan waktunya untuk membersihkan pelapon dan lantai bekas sisa kebakaran karena pelapon ada kotoran bekas hembusan asap,” jelas Pandu.

Atas kejadian kemarin pihaknya tidak mengalami kerugian karena tidak ada alat  yang rusak.

Hanya apar  pemadam kebakaran habis tiga. 

“Justru karena ditutup, kita baru rugi karena tidak ada pendapatan,” tegasnya.

BACA JUGA:Tahlil Kanjuruhan

Untuk SPBU mereka saat ini  hanya menjual BBM jenis Pertalite dengan harga Rp 10 ribu. 

Kuota yang mereka terimadari pertamina untuk Pertalite, kadang 8 Kl dan 16 KL. 

Untuk Pertamax harganya  Rp 13,50 ribu, Dexlite Rp 16,500 dan  Pertamax turbo.  (*)

Kategori :