Hakim Vonis Lebih Ringan Perawat RSUD Siti Aisyah yang Cabuli Adik Pasien, Ada Pertimbangannya

Rabu 11-01-2023,07:33 WIB
Editor : Endang Kusmadi

Korban mengatakan kepada terpidana bahwa infus LA tidak jalan. Terpidana dan korban langsung  ke Lantai 2.

Saat itu pula terpidana bilang “Badan kau nih tinggi, kelas berapo?”

“Kelas 2 SMP,” jawab korban.

“Badan tinggi cak ini, harus masuk Polisi, kakak bantu!” alibi Herman sambil memegang pundak korban sambil jalan menuju ruang inap tempat LA dirawat.

BACA JUGA:Perawat Cabul Juga Manager Futsal, Kapolres Lubuklinggau Himbau Korban Melapor

Sesampai di ruang tempat LA dirawat, terpidana langsung mengecek dan memperbaiki infus LA. Setelah selesai  terpidana keluar ruangan sambil berkata kepada korban “Kau sini dulu.” 

Lalu korban keluar ruangan bersama terpidana menuju ke ruang makan perawat.

“Aku buka baju kau yo?” kata terpidana di ruang makan perawat.

“Untuk apo kak?” tanya korban.

BACA JUGA:Pengakuan Perawat RS Siti Aisyah Lubuklinggau yang Mencabuli Adik Pasien

“Untuk ngecek badan kau,” kata terpidana.

“Laju kak,” jawab korban.

Terdakwa menaikkan baju korban sebatas dada sambil berkata “Bagus badan kau ni!”

“Kakak buka celana kau, kakak nak jingok ini kau (sambil menunjuk alat kelamin korban),” kata terpidana lagi.

BACA JUGA:Perawat Cabuli Adik Pasien, RS Siti Aisyah Lubuklinggau Minta Maaf

“Iyo kak lajulah!” jawab korban. 

Kategori :