Acara Tahun Baru 2023 Kurangi Makanan dengan Cara Dibakar, Ini Bahayanya

Rabu 28-12-2022,15:46 WIB
Editor : Dhaka Reza Putra

LINGGAUPOS.CO.ID - Beragam sajian dengan diolah dengan cara dibakar memang dapat cita rasa enak yang menggugah selera.

Apa lagi sebentar lagi menyambut malam Tahun Baru 2023, biasanya pada malam Tahun Baru selalu mengadakan pesta bakar.

Memang banyak beragam makan dengan cara dibakar mulai dari jagung bakar, iga bakar, ikan bakar atau santai atau steak.

Namun jika diolah dan dikonsumsi berlebihan, makanan yang diolah dengan cara dibakar bisa berbahaya.

BACA JUGA:Rina Prana, Istri Wali Kota Lubuklinggau Daftar DPD RI

Namun tahukah Anda di balik rasanya yang menggugah selera, faktanya makanan dengan pengolahan bakar juga memiliki dampak negatif yang berbahaya.

Efek buruk tersebut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Karena alasan inilah ada baiknya jika Anda mulai mengurangi untuk mengonsumsinya.

Nah bagi pencinta kuliner dengan cara dibakar ini bahayanya?

BACA JUGA:Depresi Hingga Jantung Loh, Bahaya Ini 13 Dampak Bagi Penggemar Makanan Cepat Saji

Kandungan gizi menghilang

Kandungan protein tinggi terdapat pada semua jenis daging. Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Namun, pengolahan dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein tersebut. Langkah pencegahannya adalah membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata tanpa menghilangkan kandungan protein.

Asam lambung

Kinerja lambung menjadi lebih berat ketika mencerna makanan yang dibakar, sehingga asam lambung menjadi naik dan meningkat. Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit lambung dan maag tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar.

BACA JUGA:Youtuber Lubuklinggau Dituntut Hukuman Penjara, Hanya Karena ini

Cacing yang masih tertinggal dalam daging

Proses memasak daging dengan dibakar tidak sepenuhnya membuat daging matang dengan sempurna. Hal ini dapat menimbulkan potensi cacing atau larva/telur cacing yang masih hidup di dalam daging tersebut. Untuk menghindarinya, pas

Risiko alami darah tinggi atau hipertensi

Melansir Everyday Health, makan daging sapi, ayam, atau ikan yang telah diolah dengan cara dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi. Hal itu merujuk pada penelitian yang dipresentasikan pada 2018 oleh American Heart Association Epidemiology and Prevention-Lifestyle and Cardiometabolic Health pada sesi ilmiah yang diadakan di New Orleans.

BACA JUGA:Makanan Siap Saji, Junk Food Vs Fast Food Mana yang Bahaya Bagi Kesehatan

Picu diabetes mellitus (DM) tipe 2

Ketika dibakar atau dipanggang, makanan dapat menghasilkan zat yang disebut advance glycation end products (AGEs). Tingkatan yang lebih tinggi dari AGEs tersebut telah dikaitkan dengan resistensi insulin, stres pada sel-sel tubuh dan peradangan. Itu merupakan kondisi yang bisa memicu risiko diabetes tipe 2. Insulin adalah hormon yang membantu gula darah dari makanan masuk ke dalam sel untuk berubah jadi energi. Tanpa insulin atau dengan resistensi insulin, gula bisa mengendap dalam darah. Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan yang serius pada jantung, mata dan ginjal serta organ tubuh lain. (*)

BACA JUGA:Wajib Anda Coba, Ini 15 Kuliner Terbaik di Palembang

Kategori :