Atas kejadian tersebut, dirinya sangat berharap penegak hukum segera mengungkap para terduga pelaku.
Apalagi kejadian yang mereka alami terekam CCTV di lokasi kejadian.
“Sekarang (para korban) sudah dibawa ke Rumah Sakit Liwa," kata Yeli.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yhuda melalui Kapolsek Banding Agung, Iptu Abusama, membenarkan adanya tindakan penyiraman air keras terhadap tim Kompas Ranau Bersatu.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, 9 Destinasi Wisata di Kabupaten Musi Rawas
“Kejadian tersebut benar adanya, karena sudah ada laporan yang pastinya saat ini masih olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," jelas Kapolsek.
Dikutip dari beberapa sumber, air keras merupakan larutan asam kuat yang pekat.
Air keras, terdiri dari beberapa jenis. Misalnya asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, dan asam fosfat H3PO4.
Pada dasarnya, semua jenis air keras bisa menyebabkan luka bakar.
BACA JUGA:Kisah Cinta Pemuda Muara Enim Sumatera Selatan Bikin Geregetan, Berakhir di Balik Jeruji Besi
Saat kita tak sengaja menyentuh air keras, misalnya, kulit tangan kita tentu akan terbakar.
Bahkan saat kita tak sengaja menghirupnya, hal tersebut akan menyebabkan erosi gigi dan iritasi saluran pernapasan.
Meminum air keras juga dapat membakar mulut dan tenggorokan bahkan mengakibatkan lubang di perut.
Bila bagian mata yang terkena, efeknya adalah luka bakar, mata bengkak, nyeri, dan penglihatan kabur.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, 11 Destinasi Wisata Religi Terbaik di Palembang
Kita juga bisa mengalami kebutaan saat mata kita terpapar larutan air keras yang cukup banyak.