BACA JUGA:Mike Tyson Umroh Bareng DJ Khaled: MasyaAllah, Sampai Menangis di Depan Ka’bah
Bali United jelas tak ingin melakukan kesalahan serupa yang bisa saja dimanfaatkan PSS. Teco pun menegaskan dirinya sudah mengevaluasi timnya jelang laga kontra Super Elja.
“Kami harus lihat rekaman pertandingan hari ini [Kamis: lawan Borneo] untuk kami evaluasi, [Agar tim menjadi] lebih bagus. Yang paling penting, kami melihat ke depan,” ujar Teco selepas laga Bali United vs Borneo, Kamis 15 Desember 2022 lalu, dilansir dari Antara.
Di laga nanti, Bali United diprediksi akan tetap tampil agresif dengan mengandalkan pemain pelari di lini sayap, seperti Yabes Roni hingga M. Rahmat. Pemain-pemain cepat itu bakal ditopang oleh Leo Tupamahu dan Ricky Fajrin di sektor fullback.
Sejauh ini Bali United menjadi tim tersubur kedua setelah Borneo dengan 32 gol atau selisih satu gol. Mereka telah kebobolan 19 kalu, dengan 6 gol tercipta di 4 pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Golden Ball Piala Dunia 2022: Messi Lagi?
Agresivitas serangan Bali United bakal menjadi ancaman bagi PSS yang terbilang kalah dari aspek kualitas pemain. Salah satu masalah utama PSS terletak pada kurang tajamnya lini penyerangan. Padahal, PSS kerap menampilkan permainan teroganisir yang tidak jarang mampu menembus lini belakang lawan.
Pada pertandingan kontra PSIS lalu, PSS sebenarnya unggul penguasaan bola (63 persen). Mereka juga mampu mengimbangi permainan Borneo dengan 51 persen penguasaan bola. Pun serupa saat melawan Madura United dengan 59 persen penguasaan bola, serta kontra Bhayangkara (62 persen ball possession).
Namun, PSS masih menjadi tim peserta Liga 1 2022/2023 yang paling jarang kedua menjaringkan gol. Super Elja baru mencetak 11 gol dari 15 laga, hanya lebih baik dari tim paling mandul, Persik Kediri dengan catatan 9 gol. Kualitas materi pemain nampaknya menjadi salah satu faktor.
Seto pun mesti memutar otak untuk tetap menjaga posisi aman, setidaknya hingga dirinya punya kesempatan merombak pemain di jendela transfer pertengahan musim mendatang.*
BACA JUGA:Kiper Terbaik Piala Dunia 2022: Bounou atau Livakovic?
Perkiraan Pemain Bali United vs PSS Sleman :
Bali United dipastikan masih akan tampil tanpa Ilja Spasojevic di posisi ujung tombak, serta Nadeo Argawinata di posisi penjaga gawang. Kedua pemain tersebut harus menjalani pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Selain dua nama tersebut, Bali United akan kehilangan pemain kunci di lini tengah. Hal ini terjadi lantaran Brwa Naouri sedang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Di lini serang, Bali United bisa mengandalkan eks striker Timnas, Lerby Eliandri yang mengoleksi 2 gol dari 11 laga (4 kali starter). Mereka juga memiliki Privat Mbarga yang telah menorehkan 8 gol dari 14 pertandingan.
Adapun PSS mesti kehilangan bek tengah Nurdianysah yang juga menjalani masa sanksi akumulasi kartu. Mereka juga belum dapat memainkan kiper Jandia Eka Putra dan gelandang Dave Mustaine yang sedang menjalani pemulihan cedera.