Suzuki mengambil keputusan mundur dari berbagai ajang balap dunia demi mengalihkan biaya dan sumber daya manusia mereka ke sektor produksi massal. Hal ini pun memaksa Joan Mir dan Alex Rins mencari tim baru. Keduanya masing-masing akan membela Repsol Honda dan LCR Honda Castrol pada 2023.
Pol Espargaro dan Repsol Honda
Terdepaknya Joan Mir dari Suzuki yang bakal hengkang dari MotoGP membuat Repsol Honda tertarik menggaet juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 tersebut. Mir akhirnya digaet untuk menggantikan Pol Espargaro, yang membela skuad ini sejak 2021.
Espargaro sendiri dipastikan akan kembali ke kubu KTM lewat GASGAS Factory Team. GASGAS adalah pabrikan motor asal Spanyol yang diakuisisi oleh Pierer Mobility Group pada 2020, serta sudah turun di Moto3 sejak 2021 dan Moto2 sejak 2022. Polyccio akan bertandem dengan Augusto Fernandez.
Alex Marquez dan LCR Honda Castrol
Hengkangnya Suzuki dari MotoGP membuat Alex Rins mendarat di LCR Honda Castrol. Rins pun menggantikan Alex Marquez, yang membela skuad LCR sejak 2021. Marquez sendiri mengaku sudah tak betah membela Honda meski sangat suka atmosfer kerja di LCR.
Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, sulit tampil kompetitif dengan RC213V, dan menurutnya hal ini membebani mentalnya. Musim depan, ia pun dipastikan bakal membela Gresini Racing, yang merupakan tim satelit Ducati Corse.
Jack Miller dan Ducati Lenovo Team
Salah satu perpisahan yang sangat disorot di MotoGP saat ini adalah Jack Miller dan Ducati Lenovo Team. Miller diketahui membela Ducati sejak 2018, saat ia masih membela Pramac Racing. Ia kemudian 'naik pangkat' dan dipindahkan ke tim pabrikan Ducati pada 2021.
Miller yang dikenal dengan karakternya yang supel, telah membentuk pertemanan yang sangat baik dengan Pecco Bagnaia, dan keduanya kerap saling bantu. Namun, Miller memutuskan mengakhiri negosiasinya dengan Ducati soal kontrak baru dan memilih pindah ke Red Bull KTM Factory Racing.
Enea Bastianini dan Gresini Racing
Soal pengganti Jack Miller, Ducati Lenovo Team akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Enea Bastianini, yang tadinya harus berebut tempat prestisius itu dengan Jorge Martin. Bastianini pun dipilih karena tampil sangat kompetitif musim ini, meski pakai motor lama.