BACA JUGA:Heboh, Rumah Kebakaran di Musi Rawas, Suami Luka Istri Meninggal Dunia
Apabila dibiarkan dalam keadaan tidak baik seperti bocor, bukan hanya kebakaran yang dapat terjadi, tetapi juga hal lain seperti naiknya suhu mesin karena kurangnya oli, dan lain-lain.
Mesin yang Terlalu Panas
Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat juga dapat menjadi pemicu kebakaran motor.
Pada umumnya, mesin akan menjadi panas yang berlebihan apabila digunakan untuk berkendara dalam jangka waktu yang panjang tanpa diistirahatkan.
BACA JUGA:Pelaku Pembakaran Rumah dan Teror di Jember Ditangkap di Sumsel
Panas yang berlebihan tersebut apabila ditambah faktor eksternal seperti terdapat sesuatu yang mengambat bagian mesin untuk melepaskan panas ke udara akan dapat membuat mesin lebih panas lagi, sehingga terjadilah kebakaran motor.
Untuk itu, ada baiknya mengistirahatkan motor apabila telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pengendara motor sebaiknya beristirahat setiap dua jam perjalanan.
Selain untuk mengistirahatkan mesin, juga agar tubuh juga mendapat istirahat dari durasi pengemudi yang panjang.
BACA JUGA:Oknum Polisi yang Bakar Pacarnya Hidup-hidup Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Mengisi Bahan Bakar Keadaan Mesin Menyala
Seperti diketahui penyebab dari terbakarnya motor di SPBU Simpang Semambang adalah saat mengisi bahan bakar, motor dinyalakan, alias tidak dimatikan.
Sedangkan saat kendaraan diisi bahan bakarnya, mesin harus dalam keadaan mati. Dalam kasus tersebut, ada percikan api sehingga menyambar Pertalite hingga motor terbakar.
Modifikasi Berlebihan
Terakhir, modifikasi berlebihan juga dapat menjadi penyebab kebakaran motor.