Menurut Bhima, kenaikan harga Pertalite pasti akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat, bahkan bisa meningkatkan jumlah orang miskin baru.
BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau ini Nekat Bobol Rumah untuk Beli Narkoba
"Ekonomi 40 persen kelompok rumah tangga terbawah dikhawatirkan akan semakin berat. Ditambah lagi, 64 juta UMKM bergantung pada BBM subsidi," ujarnya.
Bhima mengingatkan pemerintah jika ingin menaikan harga Pertalaite harus memikirkan efek ke UMKM.
"Karena BBM subsidi bukan hanya untuk kendaraan pribadi, tapi dipakai untuk kendaraan operasional UMKM," ucapnya.
Untuk itu, Bhima menyarankan pemerintah sebaiknya menunda proyek infrastruktur dan mengalokasikan dana untuk menambah subsidi energi.
"Lalu, mengalihkan sebagian dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk subsidi energi," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Bhima, pemerintah perlu melakukan penghematan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, termasuk transfer ke daerah.
"Pemerintah dibekali dengan UU darurat keuangan, di mana pergeseran anggaran bisa dilakukan tanpa persetujuan DPR," terangnya. (*)