LINGGAUPOS.CO.ID - Aksi pembobolan ATM BRI di depan Pengadilan Agam Lubuklinggau diketahui warga setelah adanya suara yang kuat. Namun warga tidak berani mendekat.
Aksi pembobolan ini terjadi Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 04.47 WIB.
Seperti dalam video beredar di media sosial, warga setelah mengetahui aksi tersebut langsung keluar rumah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: ATM BRI Depan Pengadilan Agam Lubuklinggau Dijebol Bandit
Warga tidak berani mendekat, karena ditakutkan empat pelaku membawa senjata api. Mereka pun nekat merekam aksi pencurian itu sambil berteriak-teriak.
Dalam video terlihat jelas empat pelaku setelah berhasil menarik keluar mesin ATM menggunakan mobil. Mereka tampak berusaha mengangkat mesin ke mobil.
Namun usaha mereka gagal karena sulit untuk mengangkat mesin ATM ke mobil. Sementara hari semakin terang dan warga yang melintas semakin banyak, hingga akhirnya mereka kabur.
BACA JUGA:Polisi Amankan Mama Muda yang Gendong Anak Sambil Mabuk Lem di Lubuklinggau
Sementara itu petugas Polres Lubuklinggau setelah mendapatkan informasi langsung ke lokasi, di lokasi didapatkan mobil milik pelaku masih berada di lokasi bersama mesin ATM yang dijebol.
Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution, Kasat Reskrim AKP M Romi dan Kasat Intelkam Iptu Deni Suherdy terlihat berada di lokasi.
"Pelakunya diperkirakan empat orang. Mereka sepertinya kesiangan, makanya tidak berhasil membawa mesin ATM dan meninggalkan mobil mereka di lokasi," katanya.
BACA JUGA:Pertandingan Sepakbola HUT Kemerdekaan di Musi Rawas Diwarnai Aksi Pembacokan, Penonton Luka
Wakapolres juga menjelaskan saat ini Tim Macan sudah bergerak mengejar para pelaku.
Terpisah Kasat Reskrim AKP M Romi menjelaskan belum diketahui berapa kerugian yang dialami pihak BRI dalam peristiwa ini. Hanya saja diinformasikan uang di dalam mesin ATM belum sempat diambil.
Sementara itu pantauan di lokasi, sekitar pukul 08.00 WIB akhirnya mesin ATM berhasil diangkut petugas untuk dibawa ke Polres Lubuklinggau. Sementara mobil para pelaku sudah terlebih dahulu diamankan. (*)