Kurangnya Pengalaman Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Desa

Kurangnya Pengalaman Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Desa

Dewi Angriyani--

Oleh: Dewi Angriyani *)

Pelayanan publik di tingkat desa seharusnya menjadi cerminan paling nyata dari nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana tercantum dalam Pancasila.

Desa adalah ruang terdekat antara negara dan masyarakat, tempat warga menggantungkan harapan akan pelayanan yang ramah, adil, dan menghargai martabat manusia.

Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan pelayanan perangkat desa yang belum sepenuhnya mencerminkan nilai kemanusiaan tersebut.

BACA JUGA:Pengangguran dan Tantangan Kesempatan Kerja bagi Generasi Muda

Kurangnya pengalaman dan pemahaman perangkat desa dalam menerapkan nilai kemanusiaan sering terlihat dari sikap yang kurang empatik terhadap masyarakat minim pengetahuan administrasi.

Warga kerap diperlakukan secara kaku, bahkan terkadang dihadapkan pada nada bicara yang kurang sopan atau terkesan merendahkan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pelayanan masih berorientasi pada prosedur semata, bukan pada manusia yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, ketidakadilan dalam pelayanan juga masih menjadi persoalan. Ada warga yang dilayani dengan cepat karena kedekatan personal, sementara yang lain harus menunggu lebih lama tanpa kejelasan.

BACA JUGA:Banjir dan Kesadaran Lingkungan: Refleksi Atas Nilai-nilai Pancasila

Praktik semacam ini bertentangan dengan prinsip keadilan dan memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

Kemanusiaan yang adil dan beradab menuntut perlakuan setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun kedekatan personal.

Faktor penyebab dari permasalahan ini tidak terlepas dari minimnya pelatihan pelayanan publik berbasis nilai kemanusiaan bagi perangkat desa.

Banyak aparatur desa yang memahami tugas administratif, namun belum dibekali pengalaman dan kesadaran etis dalam melayani masyarakat secara manusiawi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: