Wong Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, 3 Meninggal Dunia, 2 Hanyut dan Belum Ditemukan

Wong Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, 3 Meninggal Dunia, 2 Hanyut dan Belum Ditemukan

Korban tenggelam di Pantai Panjang, Bengkulu -Istimewa-Radar Utara--

BENGKULU, LINGGAUPOS.CO.ID - Selasa 2 Mei 2023 pagi, enam orang (wong) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) dikabarkan tenggelam di Pantai Bengkulu.

Empat dari enam wong Palembang itu sudah berhasil ditemukan dan tiga meninggal dunia.

Objek wisata Pantai Panjang Bengkulu ini setiap musim libur selalu ramai di datangi orang.

Pada Selasa 2 Mei 2023 Wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan dikabarkan tenggelam.

BACA JUGA:Anggota Polres Musi Rawas Diduga Tabrak Kepala Sekolah Hingga Tewas, ini Kata Kapolres

BACA JUGA:Usai Demo, Guru Sularno Disidangkan, Majelis Hakim Berikan Putusan

Rombongan anak remaja sebanyak 6 orang merupakan wisatawan asal Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan kembali menjadi korban di kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu.

Dari sumber- sumber yang terhimpun dari 6 orang tersebut, ada 4 orang yang berhasil diselamatkan warga bersama dengan pihak kepolisian dan Basarnas kota Bengkulu.

Namun takdir berkata lain, dari 6 orang korban tenggelam yang dapat di ditemukan hanya 4 orang. Dan 3 orang diatanranya dikabarkan nyawanya tidak dapat tertolong lagi alagi alias meninggal dunia dan 1 orang masih selamat.

Ketiga korban tenggelam dikawasan wisata Pantai Panjang yang dikabarkan telah mninggal dunia adalah :

BACA JUGA:Wajib Tahu! ini Sejarah Hardiknas dan Sosok Ki Hajar Dewantara

BACA JUGA:Hardiknas, Ribuan Guru Demo Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Minta Sularno Dibebaskan

• Asari 35 tahun.

• Saca 30 tahun.

• Sobran 32 tahun.

Sedangkan Arya 20 tahun, dikabarkan selamat dan sa’at ini sedang menjalani perawan di Rumah Sakit Bhayangkara.

BACA JUGA:Hendak Ikuti Aksi Damai di PN Lubuklinggau, Kepala Sekolah Tewas Ditabrak Mobil Polisi

BACA JUGA:Yang Pernah Ditipu Wanita ini, Segera Lapor Polres Lubuklinggau, Ngakunya Bisa Cairkan Bantuan UMKM

Adapaun Kronologi yang berhasil crew kami , kejadian bermula saat para 6 sahabat yang merupakan wisatawan asal Palembang berjalan menuju Pantai Panjang Bengkulu.

Tanpa minta informasi lagi, melihat air laut yang membentang luas, tak sabar lagi mereka langsung mandi tepat di depan Pos Satgas Pemantau BPBD Kota Bengkulu.

Saat asyik mandi-mandi itu, mereka sudah diberi peringatan oleh warga sekitar. Bahwa tempat tersebut berbahaya dan bukan untuk kawasan mandi.

Bahkan imbauan itu, kabarnya datang pula dari kusir Delman sekitar kawasan. Mereka diingatkan untuk tidak tidak mandi disitu, lantaran kawasan berbahaya dan bukan diperuntukkan sebagai kawasan berenang.

BACA JUGA:Wali Kota Lepas 42 Jemaah Umroh Zafa Tour Lubuklinggau: Semoga Menjadi Jemaah yang Mabrur dan Mabruroh

BACA JUGA:Dipecat? ini Respons BRIN Usai Andi Pangerang Ditangkap Polisi

Sayangnya seribu sayang, imbauan orang-orang tidak didengar atau tidak dindahkan. Sehingga mereka wisatawan asal Palembang ini tetap berenang dan mandi kawasan berbahaya bersama-sama.

Tibalah na’asnya untuk takdapat diraih, malangnya takdapat ditolak, ke 6 sahabt karib itu hanyut tenggelam dan terseret ombak.

Sementara itu, 2 orang temanya masih belum ditemukan dan sedang sekarang sedang dilakukan pencarian.

Adapun kabar sebelumnya mereka terseret ombak, dan mereka sempat teriak minta tolong dan megap-megap di dalam laut. Melihat peristiwa itu, warga bergegas berusaha untuk menyelamatkan para korban.

BACA JUGA:Lomba Dayung di Sarolangun Berakhir Ricuh

BACA JUGA:Ambil Langkah Tegas! Moeldoko Perintah TNI-Polri Kepung Sarang KKB di 3 Wilayah Papua

Bahkan pihak Basarnas dan kepolisian yang tak jauh di sekitar langsung turun dan berhasil mengevakuasi 4 wisatawan tersebut.

"Saat itu langsung dilakukan pertolongan, korban langsung dibantu, namun hanya 4 orang berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Untuk kondisi pastinya belum tahu tapi sudah dilarikan ke rumah sakit," sampai Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono kepada para wartawan.

Sebetulnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian berulang kali telah memberikan imbauan. Bahkan pemerintah telah memasang rambu-rambu larangan berenang.

Namun imbauan dan rambu ini masih tidak diindahkan oleh wisatawan. Sementara itu, untuk 2 orang wisatawan wong Palembang yang dikabarkan hanyut dan hilang, masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga BBM Pertamina Turun, Berikut Harga Per 1 Mei 2023 di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Gara-gara Simpan HP Brimob, Pria Lubuklinggau ini Dicari Polisi, Rekaman CCTV-nya Beredar

Kita semua mendoakan agar kedua jenazah dapat segrah ditemukan.(radarmuko.disway.id

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: