AKBP Ferly : Pihak Kecamatan dan Empat Kepala Desa Bersedia Ganti Rugi

AKBP Ferly : Pihak Kecamatan dan Empat Kepala Desa Bersedia Ganti Rugi

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra-Screenshot-Screenshot

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Ferly Rosa Putra memastikan kelima pria itu tak bersalah.

Kelima pria dimaksud, adalah orang yang sempat disebut penculik oleh warga Desa Sukaraja Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Pada pres rilis pada Selasa 7 Februari 2023, AKBP Ferly Rosa Putra juga memastikan bahwa kerugian yang dialami kelima pria yang menjadi korban keganasan warga di kantor Balai Desa Sukaraja, Karang Jaya, Muratara itu akan dibantu pihak Kecamatan Karang Jaya dan empat Kepala Desa bersedia untuk bertanggungjawab.

"Benar, siang ini (Rabu 8 Februari 2023) kita melakukan mediasi kembali untuk membantu kerugian kelima korban," ungkap Ferly, Rabu pagi 8 Februari 2023.

BACA JUGA:Terkait Dugaan Penculikan di Sukaraja Muratara, Wakapolres Berikan Pesan

Menurutnya, usai menggelar mediasi atas kerugian yang dialami kelima korban, pihak Kecamatan Karang Jaya dan empat Kepala Desa (Kades) telah bersedia bertanggungjawab.

"Dari 'win win solution' yang kita mediasi tadi, pihak kecamatan dan empat kepala desa mengaku bersedia memberikan bantuan 'ganti rugi' kepada mereka. Kondisi mereka juga sehat wal afiat," katanya.

Sebelumnya Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, bahwa dari gelar perkara yang telah dilakukan berdasarkan keterangan dari 10 orang saksi dan penyelidikan di hp maupun kendaraan kelima pria itu, peristiwa itu terjadi karena miskomunikasi.

BACA JUGA:Ternyata, yang Diamuk Massa di Desa Sukaraja Muratara Bukan Penculik

"Dari hasil gelar perkara tadi setelah memeriksa 10 orang saksi, kelima pria asal Garut itu tak terbukti ditemukan adanya percobaan tindak pidana kejahatan khususnya penculikan anak. Yang ada itu hanya miskomunikasi masyarakat usai mendapat peringatan dari Kades," kata Ferly, Selasa 7 Februari 2023.

Menurutnya, usai menggelar mediasi atas kerugian yang dialami kelima korban, pihak Kecamatan Karang Jaya dan empat Kepala Desa bersedia untuk bertanggungjawab.

"Dari 'win win solution' yang kita mediasi tadi, pihak kecamatan dan empat kepala desa mengaku bersedia memberikan 'ganti rugi' kepada mereka, besok. Kondisi mereka juga sehat wal afiat," katanya.

Ferly mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban di Garut untuk memberikan penjelasan.

BACA JUGA:Identitas Pelajar SMP di Lubuklinggau yang Tewas Setelah Sepeda Motor Masuk Parit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: