Polisi Ungkap Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia di Hotel Lubuk Linggau, Almarhum Minta Maaf ke Istrinya

LINGGAUPOS.CO.ID – Angga Akbar (28) warga Jalan Bangka RT.5 Kelurahan Lubuk Linggau Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, ditemukan meninggal dunia di kamar 223 Hotel Burza Lubuk Linggau.

Menurut polisi, Angga Akbar diduga sengaja bunuh diri di dalam kamar hotel. Berdasarkan temuan beberapa barang bukti di dalam kamar seperti putas. Juga keterangan dari beberapa saksi.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim, AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum masih sempat berkomunikasi dengan istrinya.

“Menurut keterangan istrinya, DS, almarhum pamit pada Rabu 22 Oktober 2025, untuk melaksanakan dinas luar,” jelas Kasat Reskrim, Sabtu 25 Oktober 2025.

BACA JUGA:Terjerat Judi Online, Dugaan Penyebab Tamu Hotel di Lubuk Linggau Bunuh Diri

Selanjutnya pada Kamis 23 Oktober 2025, DS sempat menghubungi almarhum melalui WA akan tetapi tidak aktif. Lalu saksi sempat DM (direct message) melalui Instagram almarhum.

“Dalam DM almarhum menjawab dan pamit kepada saksi istrinya,” tambah Kasat Reskrim.

Kemudian mengirimkan "Besok kalau dapat kabar aku katek lagi, tolong arusu aku, kuburkan aku di Dusun Linggau.”

“Aku tambah parah, aku hidup nyusahin kalian galo-galo. Aku minta maaf, ini pihan aku, Kamu harus kuat.” Tulisnya.

BACA JUGA:Pencuri Motor di Kebun Karet Purwodadi Musi Rawas Diringkus, Pengakuannya Ungkap Kasus Lain

“Seminggu 2 minggau bae bakal berat. Sudahnyo hiduplah cak biaso. Kalau terus samo kakak, kamu juga bakal hidup sengsaro. Angga jadi pelajaran.”

Ditegaskan Kasar Reskrim, sang istrinya sudah melarang almarhum untuk tidak berbuat hal yang tidak diinginkan. “Akan tetapi pesan-pesan di Instagram tidak dihiraukan atau dibalas oleh almarhum,” tambahnya.

Sebelumnya,  Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa di dalam kamar, petugas menemukan kantong plastik warna bening berisikan putas (racun ikan).

Selain itu, juga ditemukan gelas yang berisikan putas yang telah dicampur dengan air.  Kemudian hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RS Siloam Silampari Lubuk Linggau tidak ditemukan unsur tanda kekerasan di tubuh almarhum.

Sumber: