Korban Sempat Teriak ‘Aku Keno Di’, Ini Kronologis Pembunuhan Dilakukan Penjaga Malam di Lubuk Linggau

Korban Sempat Teriak ‘Aku Keno Di’,  Ini Kronologis Pembunuhan Dilakukan Penjaga Malam di Lubuk Linggau

(kiri) Tersangka Edi seorang penjaga malam di Lubuk Linggau. Polisi melakukan olah TKP.--

LINGGAUPOS.CO.ID – Penyidik Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau resmi menetapkan Juhaydi alias Edi (46) seorang penjaga sebagai tersangka pembunuhan terhadap orang yang ia diteriaki maling.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi Rabu, 16 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIB tidak jauh dari rumah tersangka di Jalan Keluarga  RT.04 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau.

Adapun korban yang dituduh tersangka mencuri tersebut An (46) warga warga Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Tumu l.

Juhaydi diamankan Tim Macan Linggau, Kamis, 17 Juli 2025 dini hari di wilayah Tanjung Sanai dipimpin Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP M Kurniawan Azwar.

BACA JUGA:Sebelum Tewas Ditikam Penjaga Malam di Lubuk Linggau, Korban Sempat Ngobrol Bersama Tetangga

Tersangka diproses hukum berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 243/ VII/ 2025 / SPKT / Polres Lubuk Linggau / Polda Sumsel, tanggal 17Juli2025.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan menjelaskan kejadian berdasarkan pemeriksaan saksi dan tersangka.

Kejadian penikaman hingga tewas tersebut bermula Rabu, 16 Juli 2025, sekira pukul 23.00 WIB,  tersangka Juhaydi keluar rumah berniat buang air kecil di bagian samping.

Saat sedang membuang air kecil, tersangka melihat seseorang yang belakangan diketahui adalah korban penikaman sedang mengintip rumah Banik di jendela bagian depan rumah.

BACA JUGA:Pembunuhan di Batu Urip Taba Lubuk Linggau, Ini Penjelasan Polisi Soal Status Penjaga Malam Yang Diamankan

“Kemudian tersangka meneriaki orang tersebut dengan kalimat "HOY MALING". Lalu orang yang awalnya tidak dikenali tersangka lari ke arah belakang lewat samping kiri ke arah belakang rumah Banik,” terang Kasat Reskrim dalam keterangan resmi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat, 18 Juli 2025.

Selanjutnya tersangka mengejar korban sambil berteriak MALING...MALING...MALING. Namun saat tersangka mengejar di dekat siring pembuangan, korban berbalik arah mengatakan "MATI KAU" sambil mengarahkan tangan ke bagian perut tersangka.

Namun tersangka berhasil menangkis dan memegang 2 tangan korban langsung memutar serta merangkulnya dari belakang.

Lalu keduanya terjatuh ke siring pembuangan. Nah pada saat terjatuh, laki-laki yang awalnya tidak dikenali tersangka tadi berteriak "AKU KENO DI".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: