Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI

Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI

Tono (54), warga Kota Batu sudah terlanjur jatuh cinta pada tanaman bunga hias dan taman.--

BACA JUGA:Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

Lewat pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) mereka sangat terbantu, sehingga roda perekonomian keluarga dapat berjalan hingga sekarang.

Kendati hingga saat ini belum sepenuhnya pulih, iklim usaha tanaman hias di Klasternya bisa terus berjalan. Pembeli masih terlayani dan memberikan pendapatan bagi ekonomi keluarga penjual bunga.

Tono berharap pendampingan BRI terus berlanjut dan semakin maksimal, terutama urusan peningkatan omzet penjualan.

Ia optimis kondisi ekonomi akan terus membaik, karena saat ini setiap usaha terpengaruh dengan kondisi ekonomi secara luas.

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Terus Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun

Ketika kondisi aman, kata Tono mencontohkan, wisatawan banyak berdatangan dan sendirinya pembeli tanaman hias akan meningkat.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha, tetapi juga menyertakan pemberdayaan seperti pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, digitalisasi bisnis, dan pendampingan yang berkelanjutan melalui program Klasterkuhidupku. 

“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka. Program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," pungkas Akhmad.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: