Jaga Kinerja Kendaraan Anda, Inilah Dampak dan Tanda Spooring Ban Mobil, Jangan Abaikan

Jaga Kinerja Kendaraan Anda, Inilah Dampak dan Tanda Spooring Ban Mobil, Jangan Abaikan

Spooring Ban Mobil.--

LINGGAUPOS.CO.ID - Spooring ban mobil merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga kinerja kendaraan, terutama bagi mobil bekas.

Selain itu, spooring termasuk salah satu aspek penting dalam perawatan kendaraan.

Kemudian, melakukan spooring tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa mengalami masalah serius hingga menyebabkan ketidaknyaman bagi pengemudi.

Mobil tidak pernah spooring akan membawa dampak negatif, terutama soal handling mobil. 

BACA JUGA:Selain Warna Hitam, Ketahui Inilah Arti Tutup Pentil Warna Hijau, Cek di Sini

Sejatinya, mobil perlu spooring minimal 6 bulan sekali untuk meluruskan kembali sudut-sudut rodanya. 

Jika sudut roda mobil tidak pernah di-spooring, maka sudut roda mobil akan berantakan. 

Dilansir dari otomotifnet.gridoto.com, ketika spooring dilakukan dengan tidak benar atau asal-asalan, dampaknya bisa sangat merugikan. 

Fungsi utama dari spooring adalah untuk memastikan traksi tapak ban terhadap permukaan jalan tetap maksimal. 

BACA JUGA:Perempuan Harus Tahu, Inilah 5 Cara Gunakan Standar Tengah Motor, Cek di Sini

Jika spooring tidak dilakukan dengan tepat, bisa menyebabkan tapak ban mobil mengalami keausan yang tidak merata, bahkan bisa botak sebelah. 

Ketika sudut camber roda positif, sisi luar tapak ban akan lebih menempel pada jalan, sedangkan jika camber negatif, sisi dalam tapak ban akan menekan lebih dalam ke permukaan jalan.

Hal ini menyebabkan perbedaan keausan pada tapak ban yang berpotensi merugikan. 

Untuk menjaga performa kendaraan, disarankan untuk melakukan spooring setiap 20.000 km.

BACA JUGA:Daihatsu Move Mobil Mungil dengan Tampilan Stylish dan Canggih

Selama penggunaan, sudut roda bisa berubah akibat perputaran setir dan beban muatan yang dibawa mobil.

Oleh karena itu, spooring perlu dilakukan secara berkala agar poros roda tetap sejalan dengan arah gerak mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: