Belanja Makin Seru, Ini 8 Tips untuk Sambut Payday Juni 2025

LINGGAUPOS.CO.ID - Payday atau hari terima gaji memang acap menjadi momen yang menggembirakan. Tentu, hal ini artinya kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi, tagihan dapat dilunasi, atau membeli barang yang disukai.

Namun, bagi sebagian orang, pengelolaan gaji setelah terima uang bisa berakhir dengan kekurangan. Jadi, Agar gaji tidak cepat habis dan pengeluaran tetap terkendali, Anda harus pintar dalam mengatur keuangan. Selain itu, menggunakan promo seperti Promo Payday juga dapat menjadi cara untuk mengatur keuangan ketika payday. 

Berikut ini adalah  tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatur pengeluaran dan memastikan keuangan Anda tetap sehat. 

1. Tentukan Prioritas Pengeluaran

BACA JUGA:Hampir Sebulan Hilang, Jemaah Haji Embarkasi Palembang Belum Juga Ditemukan

Setelah menerima gaji, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas pengeluaran. Tanpa rencana yang jelas, seringkali kita tergoda untuk membeli barang yang tidak penting dan akhirnya menghabiskan banyak uang. 

Mengatur prioritas pengeluaran memungkinkan Anda bisa lebih terkontrol dalam menggunakan uang. Jadi, pengeluaran yang lebih kecil dan tidak mendesak bisa ditunda hingga Anda benar-benar merasa keuangan sudah cukup stabil.

Oleh karena itu, buatlah daftar pengeluaran yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ini contohnya seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi, tagihan) dan kebutuhan lainnya yang lebih penting.

2. Sisihkan Uang untuk Tabungan dan Investasi

BACA JUGA:Bolehkah Umat Muslim Merayakan Tahun Baru Islam, Begini Hukumnya

Menabung dan berinvestasi adalah hal yang harus Anda lakukan setiap kali gaji datang. Tentukan persentase tertentu dari penghasilanmu untuk dialokasikan ke tabungan atau investasi, seperti reksa dana atau saham. 

Jadi, usahakan untuk menyisihkan uang yang diterima untuk tabungan atau investasi. Jika memungkinkan, lakukan secara otomatis agar Anda tidak tergoda menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain.

3. Gunakan Sistem Amplop untuk Pengelolaan Uang

Jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola pengeluaran, cobalah menggunakan sistem amplop. Sistem ini melibatkan pembagian uang menjadi beberapa pos sesuai dengan kebutuhan. Setiap pos (seperti belanja makanan, transportasi, tagihan) akan memiliki amplop atau wadah tersendiri dan uang yang ada di amplop hanya boleh digunakan untuk keperluan yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Jos Bukalah, Oknum Mantan Sekwan OKU Selatan Langsung Digiring ke Polrestabes Palembang

Metode ini sangat efektif untuk mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Sebab, sistem amplop memudahkan Anda memantau apakah pengeluaran sudah sesuai dengan rencana atau belum.

4. Hindari Membeli Barang Impulsif

Salah satu penyebab utama pemborosan adalah membeli barang impulsif. Ketika gaji datang, banyak orang tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan hanya karena ada diskon atau promo. Untuk menghindari pembelian impulsif, pastikan Anda selalu mengevaluasi kebutuhan sebelum memutuskan membeli sesuatu.

Sumber: