Disebut Tidak Pernah Melapor ke Dinsos Lubuk Linggau, Tiba-tiba Dian Sudah Ketemu KDM

Kepala Dinas Sosial Lubuk Linggau, Hasan Andria UY --
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun belum hasil. Makanya muncul ide mengatarkannya ke KDM, karena sudah viral,” kata Dian, dihubungi LINGGAUPOS.CO.ID, Sabtu 21 Juni 2025.
Dian menceritakan rencana mengantarkan Raihan ke KDM, bermula sebelum Idul Adha 1446 H.
“Saat itu kami bertemu di rumah kakak saya di Kosgoro (STL Ulu Terawas, Musi Rawas). Kebetulan Raihan sedang dalam kondisi baik, jadi kami ajak ngomong bersama,” kata Dian.
Dalam pertemuan keluarga itu, Dian menyampaikan kepada Raihan, apakah ada niat untuk menjadi baik, mau berubah. “Dia ngomong mau berubah, namun tidak mau kalau direhabiltasi di Lubuk Linggau,” tambah Dian.
BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Lapor KDM, Anaknya Kecanduan Narkoba, Justru Diajak Nyabu Konselor
Ditambahkan Dian, Raihan mengaku daripada direhab di Lubuk Linggau, ia lebih baik mati. “Kata dia, ibu tidak merasakan,” ceritanya.
Akhirnya Dian pun menyampaikan, kalau dia ada niat mengatarkan Raihan bertemu KDM. Ternyata Raihan mau, asalkan tidak ada penyiksaan secara fisik. “Saya bilan tidak ada, kemudian tunjukkan video KDM,” kata Dian.
Ternyata Raihan mau, bahkan meminta agar secepatnya berangkat, bila perlu setelah Idul Adha. Tapi Dian mengatakan, dia belum ada uang, makanya meminta waktu agar mencari uang dahulu untuk ongkos.
Selain itu, Dian juga meminta saran dari rekan-rekannya di Forum Komunikasi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Seluruh Indonesia, dan mereka juga menyarankan agar menemui KDM.
BACA JUGA:Rangkaian HUT Bhayangkara, Kicau Mania Serbu Polres Musi Rawas
“Raihan ternyata tidak sabar, makanya dia pergi mendahului, ikut temannya yang sopir truk kea rah Lampung,” tambah Dian, yang kemudian berangkat ke Palembang pada Minggu 15 Juni 2025 malam menggunakan travel.
“Saya berangkat sama anak saya yang bungsu. Kemudian ditemani teman dari Forum Komunikasi IPMS Palembang, Senin 16 Juni 2025 pagi, kami naik bus ke Subang,” katanya.
Saat di perjalanan, ia berjanji bertemu Raihan di jalan. Ternyata ia sudah menunggu di Rest Area 172 jalan tol menuju Lampung.
“Ia menunggu di dekat SPBU, kemudian bergabung dengan kami. Karena Raihan selama di jalan bantu kernet, kami cuma diminta ongkos tambahan seadanya saja oleh kru bus,” tambah Dian.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Yayasan Pendidikan Putra Putri Bangsa Lubuk Linggau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: