Mahasiswa di OKU Timur Tembak Ibu Kandung Hingga Tewas, Motifnya Uang Rp3 Juta

BACA JUGA:4 Hari Awasi Aktivitas Korban, Ini Motif Terduga Pelaku Bunuh Kontraktor di Lubuk Linggau

Usai menganiaya ibu kandung, tersangka membawanya ke Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan pertolongan pihak medis. Dari Puskesmas korban dirujuk ke RS Charitas karena kondisinya dalam keadaan kritis namun tidak berhasil diselamatkan.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, didampingi Wakapolres Kompol Harsono dan Kasat Reskrim AKP Mukhlis membenarkan adanya kejadian anak aniaya ibu kandung hingga tewas tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap asal usul senjata api rakitan yang digunakan tersangka untuk menganiaya ibu kandungnya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, senjata rakitan itu diakui tersangka milik almarhum ayahnya.

BACA JUGA:227 PPPK Formasi 2024 Resmi Dilantik, Wali Kota Lubuk Linggau Tekankan Kualitas Pelayanan Publik

“Kami masih mendalami asal usul senjata tersebut,” tegas Kapolres dikutip dari sumateraekspres.id, Jumat, 25 April 2025.

Dalam kasus ini tegas Kapolres, tersangka akan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Selain itu tersangka juga terancam dijerat pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat mengenai kepemilikan senjata tanpa izin.

Ditambahkan Kapolres, dari hasil pemeriksaan urine tersangka, dinyatakan negatif narkoba.

BACA JUGA:4 Daftar Harga HP iPhone Bekas di Bawah Rp2 Juta, Spesifikasi Masih Layak Pakai di 2025

Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan, rekaman CCTV, dan barang pribadi korban guna kepentingan penyidikan. 

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: