Ponpes Mafaza Lubuk Linggau, Unggulkan Santri Ilmu Kemasyarakatan Serta Ajaran Al Quran

Ponpes Mafaza Lubuk Linggau, Unggulkan Santri  Ilmu Kemasyarakatan Serta Ajaran Al Quran

Dewan guru Pondok Pesantren (Ponpes) Mafaza Lubuk Linggau --

LINGGAUPOS.CO.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Mafaza Lubuk Linggau miliki berbagai program unggulan dalam mendidik para santri, disamping dituntun ajaran Al Quran juga dibekali dengan ilmu kemasyarakatan.

Banyak pilihan yang tersedia untuk menanamkan pendidikan kepada anak-anak, salah satunya melalui sekolah di pondok pesantren (Ponpes).

Ponpes menawarkan berbagai program unggulan untuk turut mencerdaskan anak bangsa, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Mafaza Lubuk Linggau.

Sejak tahun 2003 hingga saat ini, Ponpes Mafaza Lubuk Linggau terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan islam yang berfokus pada pembentukan karakter dan pemahaman agama.

BACA JUGA:SNBP UI 2025, Ini Daftar Jurusan Sepi Peminat, Yakin Tidak Mau Pilih

Ponpes Mafaza Lubuk Linggau sendiri beralamatkan di Jalan Kalianda No 06-09, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Saat ini Ponpes Mafaza Lubuk Linggau memiliki 3 jenjang pendidikan, yaitu terdiri dari RA/TK, SMP dan SMA.

Pondok Pesantren Mafaza Lubuk Linggau berupaya meluluskan para santri yang dapat menerapkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, untuk meluluskan para santri yang unggul, SMP- SMA Mafaza Lubuk Linggau miliki program unggulan yaitu Ilmu Kemasyarakatan.

BACA JUGA:SNBP Undip 2025, Ini 10 Jurusan yang Sepi Peminat, Bisa Jadi Refrensi

Kepala Yayasan Pondok Pesantren Mafaza Lubuk Linggau, H. Ferry Irawan, AM, S.Pd I, MM, melalui Kepala SMP-SMA Mafaza Lubuk Linggau, Dopi Supriyadi, S.Pd mengaku bahwa lulusan di Ponpes tersebut wajib dibekali Ilmu Kemasyarakatan.

“Kami memiliki program unggulan yaitu Ilmu Kemasyarakatan, disini sebelum para santri tamat, mereka harus sudah menyelesaikan hafalan surah-surah pilihan, hadist arbain nawawi beserta ilmu kemasyarakatan lainnya,” ujar Dopi kepada LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 6 Februari 2025.

Lebih lanjut, Dopi mengungkapkan beberapa hafalan yang wajib dikuasi oleh para santri ialah, hafal Surah Ya Sin, Tahlil, dan sebagainya.

“Para santri disini juga saat lulus sudah harus siap tampil khutbah, hingga ceramah, jika mereka belum menguasai hal tersebut, maka belum bisa diluluskan” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: