Belajar Sembari Menjelajah Alam, TKIT Mardhotillah 2 Lubuk Linggau Juga Fokus Pendidikan Agama

LINGGAUPOS.CO.ID – Salah satu Lembaga Pendidikan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) di Lubuk Linggau yang mendidik anak belajar sembari menjelajah alam dan focus juga pada Pendidikan agama yakni TKIT Mardhotillah 2.

Kepala Sekolah TKIT Mardhotillah 2, Sari Indariani, S.Pd mengatakan," Disini banyak program pembelajaran yang tersedia di TKIT Mardhotillah 2 ini yakni mulai dari olahraga, kegiatan keagamaan seperti mengaji, baca iqro, hafalan, hingga sholat, juga ada belajar di alam,"katanya Selasa, 21 Januari 2025.

Lebih lanjut, Sari juga menyebut bahwa di TKIT Mardhotillah 2 Lubuk Linggau ini merupakan 1 yayasan dengan Sekolah Alam, jadi TKIT ini lebih banyak focus belajar di luar kelas atau menjelajah alam.

“Selain kurikulum Merdeka, karna kami sekolah alam, jadi kami biasanya itu jarang dikelas, jadi biasanya kami mengajarkan pelajaran di luar sekolah, untuk belajar langsung mengenal alam,”ungkapnya.

BACA JUGA:RA Darussalam Lubuk Linggau, Didik Murid Berakhlak Tanamkan Ilmu Agama Sejak Dini

BACA JUGA:Sekolah Kasih Yobel Lubuk Linggau, Didik Murid dengan Pelayanan Terbaik Hadirkan Program Aksi Nyata

Sebagai informasi, TKIT Mardhotillah 2 Kota Lubuk Linggau ini beralamatkan di Jalan Yos Sudarso, Simpang Periuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain banyak belajar di luar kelas, di TKIT Mardhotillah 2 ini juga banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan dan hal ini jadi yang utama di sekolah ini.

“Program keagamaan juga rutin dilakukan, seperti praktek sholat dan bacaan, hafalan surat pendek, doa sehari-hari, dan hafalan hadits,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, menariknya di TKIT Mardhotillah 2 ini sebelum memulai jam belajar diajarkan terlebih dahulu untuk membaca dan melanjutkan hafalan surat pendek Juz 30.

BACA JUGA:Libur Sekolah Selama Ramadan 2025, Ini Dampak Terhadap Guru

BACA JUGA:TK Baitul A’la Lubuk Linggau Sekolah yang Luluskan Siswa Berkarakter dan Religius Sejak Dini

“Hafalan surat di Juz 30 ini selalu di muroja’ah setiap pagi, agar lekat hafalannya di ingatan anak,” tambahnya.

Kegiatan seperti itu, Sari menyebut dilakukan setiap hari sebelum siswa melakukan pembelajaran dengan melalui pembiasaan pagi.

Sumber: