Terkait Makan Bergizi Gratis, DPD RI Usul Rakyat Menyumbang Biaya Melalui Dana Zakat
DPD RI Usul Rakyat Menyumbang Biaya Melalui Dana Zakat--
LINGGAUPOS.CO.ID - Terkait program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Sultan B. Najamuddin mengusulkan agar masyarakat terlibat dalam membiayai program tersebut.
Seperti diketahui program Makan Bergizi Gratis (BMG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru mulai berjalan.
Tepatnya pada 6 januari 2025 lalu, PMG telah menyasar ke berbagai sekolah di Indonesia dengan memberikan makan siang gratis.
Baru-baru ini Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin memngusulkan agar masyarakat turut terlibat dalam biaya pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.
BACA JUGA:Baru 12 Sekolah yang Melaksanakan Makan Bergizi Gratis di Musi Rawas, Disdik Belum Terima Koordinasi
Dalam hal ini misalnya biaya untuk makan bergizi gratis tersebut dapat diambil lewat pendanaan yang bersumber pada zakat.
Menurutnya, Presiden sendiri menginginkan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dapat berjalan maksimal.
“Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 15 Januari 2025.
Akan tetapi, kata dia tidak semua anggaran dipakai untuk makan gratis, “Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” sambungnya.
BACA JUGA:Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau, Soal Menunya, ini Kata Siswa
Lantas, Ketua DPD RI itupun menilai bahwa keterlibatan masyarakat dalam program ini perlu dimanfaatkan. Dia mencontohkan dana zakat yang turut dilibatkan dalam pembiayaan makan gratis.
Menurutnya masyarakat Indonesia itu memiliki DNA yang dermawan, dan gotong royong yang dapat dimanfaatkan.
“Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa nggak ini justru kita manfaatkan juga,” ungkapnya.
Sehinga Sultan pun berpikir, dengan jumlah zakat yang besar bisa dilibatkan untuk biaya makan siang gratis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: