Polisi Prabumulih yang Tendang Pemotor Dicopot Jabatan, Tapi Keluarga Korban Ungkap Hal Ini

LINGGAUPOS.CO.ID - Oknum polisi di Prabumulih, Sumatera Selatan yang baru-baru ini viral lantaran tendang pemotor pasca kecelakaan, kini dicopot jabatannya. 

Oknum polisi yang tendang pengendara motor pasca alami kecelakaan hingga mengeluarkan darah itu diketahui bernama Iptu Yunus yang memiliki jabatan sebagai Kasikum Polres Prabumulih.

Insiden yang melibatkan seorang pewira polisi dan pengendara motor bernama Jauhari itupun berbuntut pencopotan jabatan pelaku.

Adapun peristiwa polisi tendang pemotor ini terjadi pada Senin, 13 Januari 2025 di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Ini Tersangka yang Bobol Gereja di Megang Sakti Musi Rawas, ini Pengakuannya

Video diduga Iptu Yunus lakukan tindak kekerasan terhadap korban Jauhari itupun viral di media sosial. 

Dalam video yang tersebar, terlihat Iptu Yunus yang masih mengenakan  seragam dinas, melayangkan tendangan ke arah korban.

Akibatnya korban Jauhari mengalami patah hidung. Sementara itu, Iptu Yunus dilaporkan mengalami patah pergelangan tangan dan retak tulang rusuk.

Meskipun sempat dikabarkan adanya upaya perdamaian, namun pihak keluarga korban menegaskan hal sebaliknya.

BACA JUGA:Viral dan Unik! Sepasang Pengantin Pasang Foto Seperti Baliho Caleg

Hal ini sebagaimana yang dibantah oleh anak korban yang bernama Rini Ulandari, melalui unggahan instagram pribadinya, Rini menegaskan bahwa mereka belum berdamai.

“Kami belum berdamai, karena sekarang ayah kami masih dalam pemantauan medis,” tulis Rini pada Selasa 14 Januari 2025.

Iptu Yunus Dicopot Jabatannya

Adapun menindaki insiden polisi tendang pengendara motot pasca kecelakaan itu, AKBP Endro Ariwibowo mengambil langkah tegas dengan mencopot Iptu Yunus dari jabatannya sebagai Kasikum Polres Prabumulih.

BACA JUGA:Istri Muda di Musi Rawas Utara Babak Belur, Begini Kondisinya

Sumber: